Kuartal I, Penjualan Jababeka Tumbuh 35%


PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat pertumbuhan penjualan dan pendapatan konsolidasi sekitar 35% menjadi Rp640,6 miliar pada kuartal I 2021 dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Pendapatan dari pilar bisnis Land Development & Property KIJA mencatat peningkatan sebesar 116% menjadi Rp257,8 miliar dari Rp 119,6 miliar. Peningkatan ini terutama disokong oleh kinerja yang kuat dari penjualan kavling tanah yang melonjak dari Rp 35,1 miliar menjadi Rp 154,8 miliar.

Pendapatan dari pilar Infrastruktur naik 7% menjadi Rp357,6 miliar dari Rp333,5 miliar. Kontributor utama peningkatan ini berasal dari Bekasi Power dengan pendapatan sebesar Rp 17,7 miliar karena pembangkit listrik beroperasi lebih banyak pada kuartal I tahun ini dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Pilar Leisure & Hospitality KIJA juga menguat sekitar 22% menjadi Rp25,1 miliar yang terjadi pada semua segmen, terutama golf dan pariwisata. Segmen golf memberikan kontribusi sebesar 65% terhadap total pendapatan pilar Leisure & Hospitality di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini.

Pendapatan berulang (recurring revenue) dari pilar Infrastruktur berkontribusi sebesar 56% terhadap total pendapatan di kuartal pertama 2021, dibandingkan dengan 70% pada kuartal pertama 2020. Penurunan kontribusi recurring revenue ini terutama disebabkan adanya peningkatan kontribusi pendapatan dari segmen Land Development & Property yang lebih besar dibandingkan Pilar Infrastruktur.

Dari sisi penjualan real estat secara marketing (marketing sales), KIJA mencatat Rp 230,8 miliar pada kuartal pertama tahun 2021, meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan Rp110,5 miliar pada kuartal yang sama tahun sebelumnya.

KIJA berhasil menurunkan rugi bersih secara signifikan dari 754,130miliar menjadi Rp80,909 miliar. Ebitda juga meningkat sekitar 74% atau menjadi sebesar Rp207,2 miliar dari Rp119,1 miliar.


Editor : Widya