XL Axiata Dukung Pengembangan Jakarta Sebagai Smart City


Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), yang merupakan anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) bersinergi melakukan penelitian dan pengembangan 5G use case berbasis artificial intelligent (AI) dan internet of things (IoT) guna mendukung Jakarta sebagai Smart City.

Direktur Teknologi and Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan perseroan akan turut membantu program digitalisasi Pemprov DKI Jakarta di berbagai aspek yang lebih luas antara lain managemen trasportasi, pengelolaan sampah, hingga smart building.

”Kami berkomitmen terus mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan teknologi dan digitalisasi di Indonesia dan suatu kesempatan besar bagi XL Axiata bisa ikut mendukung pembangunan Jakarta sebagai Smart City melalui beragam platform solusi digital tercanggih yang kami miliki saat ini di jaringan 5G," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (18/10).

Salah satu proyek yang akan segera dibangun adalah solusi digital untuk License Plate Recognition (LPR) atau sarana pengenal nomor kendaraan bermotor.
 
Menurut I Gede, solusi digital yang dibangun oleh XL Axiata untuk LPR ini akan lebih menyesuaikan, terotomasi, real time, akurat, efektif serta efisien.

"LPR akan menjadi percontohan pertama yang dikembangkan menggunakan artificial intelligence berbasis visi komputer dalam merealisasikan program kolaborasi ini. Nantinya seiring dengan hadirnya use case sejenis, kebutuhan akan koneksi pita lebar dengan latensi rendah yang ada pada 5G menjadi sangat penting," terangnya.
 
Lebih lanjut, LPR sendiri berfungsi untuk mengenali, mengidentifikasi dan melacak objek, dalam hal ini plat nomor kendaraan yang bergerak dengan bantuan kamera pengintai (CCTV) di jalan.

"LPR ke depannya juga diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kendaraan dan umur kendaraan. Dengan kemampuan mendeteksi plat nomor kendaraan yang sistematis, banyak hal yang bisa dilakukan seperti, analisa trafik, perencanaan penempatan kantong parkir, dan juga tentunya untuk penegakan kebijakan lalu lintas, yakni sistem ERP dan ganjil genap," ungkapnya.
 
Sementara Direktur Utama PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), Araf  Anbiya menambahkan pihaknya sangat menyambut baik kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam mewujudkan ‘Kota Jakarta yang Cerdas’ dengan lebih efisien dan efektif.

“Kami yakin, sinergi dan kolaborasi dengan mitra strategis, yang pada kesempatan ini diperkuat bersama XL Axiata, JIP sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi dapat turut mengakselerasi program digitalisasi kota yang sudah dicanangkan pemerintah, menuju Jakarta Smart City dengan memaksimalkan pelayanan publik yang lebih baik," ujarnya.
 
Adapun program kerja sama dalam mendukung Jakarta sebagai Smart City ini akan dimulai pada pertengahan Oktober 2022 dan berlangsung selama dua tahun, kerja sama dapat diperpanjang menyesuaikan kebutuhan ke depan.

Tahap pertama pelaksanaan proyek, akan dilakukan tahap uji coba lapangan (proof of concept) pada pertengahan November 2022 mendatang, dan terus dilakukan secara bertahap hingga LPR siap digunakan secara menyeluruh.

Untuk memastikan kerja sama ini dapat berjalan, XL Axiata akan memberikan dukungan penuh melalui jaringan dan pengembangan perangkat LPR berbasis AI.
 


Penulis : Irwen