Ujung Tombak Perekonomian, Milenial Harus Merdeka Finansial


Jakarta - Indonesia saat ini sedang menikmati bonus demografi, tercermin dari struktur demografi yang didominasi penduduk berusia muda (milenial) dengan median 29,9 tahun, jauh lebih muda dibandingkan dengan Tiongkok di angka 37,1 tahun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan generasi milenial adalah ujung tombak segala aspek bangsa utamanya sektor perekonomian.

“Membangun kesadaran dan semangat para millenial untuk memajukan pertumbuhan perekonomian di era sekarang sangat diharapkan untuk meningkatkan laju perekonomian dengan membangun finansial yang baik,” katanya di Jakarta, Rabu (1/12).

Adapun bonus demografi berkontribusi positif bagi tumbuhnya Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), PDB Sektor Ekonomi Kreatif meningkat dari Rp784 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp1,105 triliun pada tahun 2018. Sekitar 41% selama kurun waktu 4 tahun.

Sementara itu Pakar Keuangan Robert Kiyosaki mengungkapkan merdeka finansial bukan sekedar punya harta melimpah, melainkan memiliki kebebasan untuk melakukan banyak hal tanpa perlu menghawatirkan cash flow.

“Di Indonesia kesadaran akan kemerdekaan finansial sudah mulai tumbuh,” ujarnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat generasi milenial menjadi roda penggerak baru di pasar keuangan dengan usia di bawah 30 tahun sebesar 59% diantaranya Laki laki 62% dan perempuan sebesar 38%.


Penulis : Indra

Editor : Irwen