Bank Indonesia mengumumkan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) mengindikasikan peningkatan kegiatan dunia usaha pada triwulan II 2022.

Bank Indonesia mengumumkan kinerja penjualan eceran pada Juni 2022 diperkirakan tumbuh meningkat secara tahunan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2022 sebesar 229,1, atau tumbuh 15,4% (yoy).

Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat.

Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juni 2022 sebesar US$136,4 miliar,  lebih tinggi dibandingkan dengan posisi pada akhir Mei 2022 sebesar US$135,6 miliar.

Bank Indonesia mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2022 tetap tumbuh positif. 

Bank Indonesia dan Bank for International Settlement (BIS) bersama bank sentral negara lain di kawasan Asia dan Pasifik yaitu Bank Negara Malaysia (BNM), Hong Kong Monetary Authority (HKMA), Monetary Authority of Singapura (MAS), Central Bank of Chile, dan People's Bank of China (PBC) menandatangani kerja sama Renminbi Liquidity Arrangement (RMBLA).

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti mengatakan, pasar keuangan yang kredibel penting untuk memastikan jalannya fungsi pasar dan stabilitas keuangan.