Sesi I, IHSG Menguat 0,92% ke 6.334


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I hari ini, Kamis (18/3), menguat 57,72 poin atau 0,92% ke 6.334,95.

Terdapat 231 saham menguat, 208 saham melemah, 177 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 11,55 miliar saham dengan nilai transaksi Rp6,25 triliun.

Sembilan indeks sektoral mengaut bersama dengan IHSG. Penguatan dari yang terbesar secara berturut-turut adalah sektor aneka industri yang menguat 3%, sektor industri dasar naik 1,6%, sektor infrastruktur naik 1,55%. dan sektor manufaktur tumbuh 1,32%

Selanjutnya, sektor keuangan menguat 0,89%, sektor pertambangan naik 0,78%, sektor barang konsumsi naik 0,57%, sektor perkebunan menguat 0,12 dan sektor perdagangan dan jasa naik tipis 0,10%.

Sementara itu, hanya sektor konstruksi yang melemah setelah turun 0,24%.

Sedangkan saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 5,84%, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 3,62%, PT Astra International Tbk (ASII) naik 3,14%.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) turun 1,56%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 0,86%, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) turun 0,79%.

Investor asing mencatat net buy Rp240,39 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp55,7 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp33,3 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp32,6 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp67,6 miliar, PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) Rp51,9 miliar dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp25,3 miliar.


Penulis : Indra

Editor : Irwen