SBC Medical Group Holdings Umumkan Hasil Keuangan Kuartal Pertama Tahun 2025
Irvine, Calif.--(ANTARA/Business Wire)-- SBC Medical Group Holdings Incorporated (NASDAQ: SBC, “SBC Medical”, atau “Perusahaan”) adalah pemilik, operator, dan penyedia global untuk layanan manajemen dan produk bagi pusat perawatan kosmetik. Hari ini SBC Medical mengumumkan hasil keuangan untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025.
Ikhtisar Kuartal Pertama Tahun 2025
• Total pendapatan sebesar $47 juta, menunjukkan penurunan 14% dari tahun ke tahun.
• Pendapatan operasional sebesar $24 juta, menunjukkan penurunan 1% dari tahun ke tahun.
• Laba bersih yang diatribusikan kepada SBC Medical Group adalah $22 juta, menunjukkan peningkatan 15% dari tahun ke tahun.
• Laba per lembar saham, yang didefinisikan sebagai laba bersih yang diatribusikan kepada Perusahaan yang dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar, adalah $0,21 untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025, menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun sebesar 5%.
• EBITDA1 , yang dihitung dengan menambahkan beban penyusutan dan beban amortisasi serta kerugian penurunan nilai pada pendapatan operasional adalah sebesar $25 juta, menunjukkan penurunan 3% dari tahun ke tahun. Margin EBITDA1 adalah sebesar 52% untuk kuartal pertama tahun 2025, dibandingkan 46% untuk kuartal pertama tahun 2024.
• Pengembalian atas ekuitas, yang didefinisikan sebagai laba bersih yang diatribusikan kepada Perusahaan dibagi dengan rata-rata ekuitas pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2025 adalah sebesar 41%, menunjukkan penurunan dari tahun ke tahun sebesar 10 poin persentase.
• Jumlah klinik mitra sebanyak 251 pada tanggal 31 Maret 2025, menunjukkan penambahan 36 klinik sejak tanggal 31 Maret 2024.
• Jumlah pelanggan2 adalah sebanyak 6,1 juta dalam dua belas bulan terakhir yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025, menunjukkan peningkatan 14% dari tahun ke tahun.
• Tingkat pelanggan yang kembali3 mengunjungi klinik pewaralaba setidaknya dua kali adalah 71%.
1 EBITDA dan Margin EBITDA merupakan ukuran keuangan bukan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (non-GAAP). Untuk informasi lebih lanjut tentang ukuran keuangan non-GAAP, harap lihat bagian “Penggunaan Ukuran Keuangan Non-GAAP” dan tabel berjudul “Rekonsiliasi Hasil GAAP dan Non-GAAP yang Tidak Diaudit.”
2 Jumlah pelanggan termasuk pelanggan semua klinik merek SBC, Rize Clinic dan Gorilla Clinic, namun tidak termasuk pelanggan AHH Clinics
3 Jumlah pelanggan termasuk pelanggan semua klinik merek SBC, Rize Clinic dan Gorilla Clinic, namun tidak termasuk pelanggan AHH Clinics dan tidak termasuk konsultasi gratis.
Kata Yoshiyuki Aikawa, Pimpinan dan Chief Executive Officer SBC Medical, “SBC aktif mempersiapkan ekspansi strategis dengan cara meningkatkan platformnya, mengoptimalkan struktur profitabilitas, dan menstabilkan bisnisnya melalui strategi revisi penetapan harga dan beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. Pada kuartal pertama tahun 2025, kami senang sekali karena ekspansi Medical Corporations (MC) semakin menarik di segmen bisnis waralaba, pengadaan, dan penyewaan yang kami miliki seiring meningkatnya permintaan global terhadap layanan medis estetika; sedangkan penurunan pendapatan pada kuartal pertama terutama memperlihatkan penghentian bisnis kepegawaian kami dan divestasi Sky Net Academy (“SNA”) dan SBC Kijimadaira Resort (“Kijimadaira”). Di tengah transisi ini, margin operasional meningkat dari 45% pada kuartal pertama tahun 2024 menjadi 51% pada kuartal pertama 2025. Selain itu, laba bersih yang diatribusikan kepada SBC Medical Group meningkat 15% dari tahun ke tahun dan semakin menunjukkan kekuatan transisi dan pelaksanaan model bisnis kami. Di saat kami melangkah maju, kami tetap yakin bahwa kami mampu membangun model waralaba yang dapat ditingkatkan sekaligus mempercepat ekspansi di pasar domestik dan internasional, mendorong nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan mempersiapkan Perusahaan untuk memanfaatkan peluang di kemudian hari.”
Hasil Keuangan Kuartal Pertama Tahun 2025
Total pendapatan sebesar $47 juta, turun 14% dari tahun ke tahun yang mencerminkan dampak negatif dari penghentian bisnis kepegawaian dan pelepasan anak perusahaan yang sebagian diimbangi oleh peningkatan permintaan bahan dan peralatan medis dari ekspansi Medical Corporations.
Laba bersih untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 adalah sebesar $22 juta, dibandingkan $19 juta pada periode yang sama di tahun 2024. Peningkatan ini sebagian besar disebabkan oleh dampak keuntungan khusus yang terkait jatuh tempo polis asuransi jiwa.
EBITDA sebesar $25 juta, menunjukkan penurunan 3% dari tahun ke tahun yang terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan setelah penghentian bisnis layanan kepegawaian selain dekonsolidasi SNA dan Kijimadaira.
Tentang SBC Medical
SBC Medical berkantor pusat di Irvine, California dan Tokyo, Jepang. SBC Medical memiliki dan menyediakan layanan manajemen dan produk untuk pusat perawatan kosmetik. Perusahaan ini terutama berfokus pada penyediaan layanan manajemen lengkap untuk klinik pemegang waralaba, termasuk namun tidak terbatas pada kebutuhan periklanan dan pemasaran di berbagai platform (misalnya jaringan media sosial), manajemen staf (misalnya perekrutan dan pelatihan), reservasi pemesanan untuk pelanggan klinik pemegang waralaba, bantuan menyewa tempat tinggal untuk karyawan pemegang waralaba dan penyewaan fasilitas, pembangunan dan desain klinik pemegang waralaba, pengadaan (penjualan kembali) peralatan medis dan bahan habis pakai medis, penyediaan produk kosmetik bagi klinik pemegang waralaba untuk dijual kembali kepada pelanggan klinik, pemberian lisensi penggunaan teknologi medis yang hak patennya sedang dalam proses dan tanpa hak paten, penggunaan merek dagang dan merek, solusi perangkat lunak TI (termasuk namun tidak terbatas pada konsultasi medis jarak jauh), pengelolaan program penghargaan bagi pelanggan klinik pemegang waralaba (program poin loyalitas pelanggan), dan alat pembayaran untuk klinik pemegang waralaba.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi https://sbc-holdings.com/
Penggunaan Ukuran Keuangan Non-GAAP
Perusahaan menggunakan ukuran non-GAAP, misalnya EBITDA, dalam mengevaluasi hasil pengoperasiannya dan untuk tujuan pengambilan keputusan finansial maupun operasional. Perusahaan yakin bahwa ukuran keuangan non-GAAP membantu mengidentifikasi tren-tren yang mendasari dalam bisnisnya. Perusahaan yakin bahwa ukuran keuangan non-GAAP memberikan informasi yang berguna mengenai hasil pengoperasian Perusahaan, meningkatkan pemahaman menyeluruh mengenai kinerja masa lalu dan prospek masa depan Perusahaan, dan meningkatkan visibilitas metrik utama yang digunakan manajemen Perusahaan dalam pengambilan keputusan keuangan dan operasionalnya.
Ukuran keuangan non-GAAP tidak dijelaskan menurut GAAP A.S. dan tidak disajikan sesuai GAAP A.S. Ukuran keuangan non-GAAP memiliki keterbatasan sebagai alat analitis. Ketika menilai kinerja operasional, arus kas, atau likuiditas Perusahaan, investor tidak boleh mempertimbangkannya secara terpisah, atau sebagai pengganti kerugian bersih, arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasional atau laporan operasi konsolidasi lainnya dan data arus kas yang disiapkan sesuai GAAP A.S.
Perusahaan mengurangi keterbatasan ini melalui rekonsiliasi ukuran keuangan non-GAAP dengan ukuran kinerja GAAP A.S. yang paling sebanding, yang semuanya harus dipertimbangkan ketika mengevaluasi kinerja Perusahaan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang ukuran keuangan non-GAAP, harap lihat tabel berjudul “Rekonsiliasi Hasil GAAP dan Non-GAAP yang Tidak Diaudit.”
Pernyataan Berpandangan Ke Depan
Siaran pers ini berisi pernyataan berpandangan ke depan. Pernyataan berpandangan ke depan bukan merupakan fakta sejarah atau pernyataan kondisi saat ini, melainkan hanya mewakili keyakinan Perusahaan mengenai peristiwa dan kinerja di masa mendatang, yang pada dasarnya sebagian besar tidak pasti dan di luar kendali Perusahaan. Pernyataan berpandangan ke depan ini mencerminkan pandangan terkini Perusahaan terkait kinerja keuangan Perusahaan; pertumbuhan pendapatan dan laba; prospek dan peluang bisnis; rencana penggunaan modal dan likuiditas. Dalam beberapa kasus, pernyataan berpandangan ke depan disertai istilah seperti "mungkin", "seharusnya", "menduga", "mengantisipasi", "memikirkan", "memperkirakan", "percaya", "berencana", "memproyeksikan", "memprediksi", "potensial", atau "berharap" atau kebalikan dari istilah-istilah ini atau istilah serupa. Perusahaan memperingatkan pembaca untuk tidak mengandalkan pernyataan berpandangan ke depan, yang berlaku hanya pada tanggal rilis ini dan tergantung pada berbagai risiko, ketidakpastian, asumsi, atau perubahan keadaan yang sulit diprediksi atau diukur. Pernyataan berpandangan ke depan adalah berdasarkan harapan manajemen saat ini dan bukan jaminan kinerja di masa mendatang. Perusahaan tidak melakukan atau memiliki kewajiban mengeluarkan pembaruan atau revisi pernyataan berpandangan ke depan kepada publik untuk memperlihatkan perubahan harapannya atau perubahan peristiwa, kondisi, atau keadaan yang menjadi dasar pernyataan tersebut, kecuali bila diwajibkan oleh hukum. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil sebenarnya berbeda secara material dari harapan saat ini bisa muncul dari waktu ke waktu, dan Perusahaan tidak mungkin memprediksi semuanya; sebagian faktor tersebut adalah perubahan kondisi ekonomi, bisnis, persaingan, pasar, dan peraturan di tingkat global, regional, atau lokal, dan yang tercantum di bawah judul "Faktor Risiko" dan di bagian lain dalam pengajuan Perusahaan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa A.S. ("SEC") yang terdapat di situs web SEC di www.sec.gov.
SBC MEDICAL GROUP HOLDINGS INCORPORATED
NERACA KONSOLIDASIAN YANG TIDAK DIAUDIT
|
| 31 Maret 2025 |
|
| 31 Desember 2024 |
| ||
ASET |
|
|
|
|
|
|
|
|
Aset lancar: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Kas dan setara kas |
| $ | 132.055.823 |
|
| $ | 125.044.092 |
|
Piutang usaha |
|
| 1.633.456 |
|
|
| 1.413.433 |
|
Piutang usaha– pihak terkait |
|
| 30.557.912 |
|
|
| 28.846.680 |
|
Persediaan |
|
| 1.694.765 |
|
|
| 1.494.891 |
|
Piutang sewa pembiayaan, lancar – pihak terkait |
|
| 7.281.088 |
|
|
| 5.992.585 |
|
Piutang pinjaman pelanggan, lancar |
|
| 8.903.724 |
|
|
| 10.382.537 |
|
Biaya dibayar di muka dan aset lancar lainnya |
|
| 32.970.169 |
|
|
| 11.276.802 |
|
Jumlah aset lancar |
|
| 215.096.937 |
|
|
| 184.451.020 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aset tidak lancar: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Properti dan peralatan, bersih |
|
| 8.523.351 |
|
|
| 8.771.902 |
|
Aset tak berwujud, bersih |
|
| 1.543.779 |
|
|
| 1.590.052 |
|
Investasi jangka panjang, bersih |
|
| 3.703.699 |
|
|
| 3.049.972 |
|
Goodwill, bersih |
|
| 4.780.616 |
|
|
| 4.613.784 |
|
Piutang sewa pembiayaan, tidak lancar – pihak terkait |
|
| 10.648.402 |
|
|
| 8.397.582 |
|
Aset hak guna sewa operasional |
|
| 5.152.104 |
|
|
| 5.267.056 |
|
Aset hak guna sewa pembiayaan |
|
| 522.055 |
|
|
| — |
|
Aset pajak tangguhan |
|
| 2.513.653 |
|
|
| 9.798.071 |
|
Piutang pinjaman pelanggan, tidak lancar |
|
| 4.525.883 |
|
|
| 5.023.551 |
|
Pembayaran di muka jangka panjang |
|
| 1.922.709 |
|
|
| 1.745.801 |
|
Investasi jangka panjang di Pasar Modal – pihak terkait |
|
| 18.691.785 |
|
|
| 17.820.910 |
|
Aset-aset lain |
|
| 6.980.816 |
|
|
|  | |