Riset Terbaru Menilai GenAI sebagai Investasi Teknologi Terpenting bagi Pelaku Manufaktur


Singapura, (ANTARA/PRNewswire) - Rockwell Automation, Inc. (NYSE: ROK), perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam industri otomatisasi dan transformasi digital, hari ini mengumumkan sejumlah temuan dari publikasi tahunan "State of Smart Manufacturing Report" edisi kesembilan. Riset global ini menyurvei lebih dari 1.500 pelaku manufaktur di 17 negara manufaktur maju.

Edisi tahun ini mengangkat fokus tentang penggunaan teknologi baru dan teknologi yang tengah berkembang untuk membangun daya tahan, meningkatkan kualitas, memaksimalkan potensi tenaga kerja, serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

"Tenaga kerja ahli menjadi tulang punggung dalam kesuksesan dalam suatu kegiatan manufaktur. Namun, upaya untuk menarik minat, mengelola, dan mempertahankan tenaga kerja tetap menjadi tantangan," ujar Cyril Perducat, Senior Vice President & Chief Technology Officer, Rockwell Automation. "Survei ini mengungkapkan, teknologi bukan satu-satunya kunci untuk menjawab tantangan tersebut. Agar tetap kompetitif, pelaku manufaktur harus memfokuskan para karyawan untuk mengadopsi teknologi baru sebagai unsur utama dalam perkembangan budaya perusahaan. Hal ini menciptakan kemitraan teknologi/tenaga kerja yang mendorong pertumbuhan bisnis."

Berikut sejumlah temuan penting dari riset global ini:

  • Kecerdasan buatan (AI) menjadi keahlian utama yang dinilai pelaku manufaktur mampu menghasilkan kinerja bisnis terbesar. Sebanyak 83% pelaku manufaktur ingin menggunakan AI generatif (GenAI) dalam kegiatan operasional pada 2024.
  • 95% pelaku manufaktur tengah menggunakan atau mengevaluasi teknologi manufaktur pintar (smart manufacturing)—angka ini meningkat 84% dari 2023.
  • 94% pelaku manufaktur berencana mempertahankan atau mengembangkan tenaga kerja karena penggunaan teknologi manufaktur pintar, dengan fokus utama yaitu penugasan ulang tenaga kerja untuk memegang jabatan kerja yang baru atau berbeda dan/atau merekrut lebih banyak pekerja.
  • Manajemen perubahan (change management) menjadi kendala ketenagakerjaan terbesar bagi pelaku manufaktur pada 2024.
  • Selama dua tahun berturut-turut, pelaku manufaktur menilai "kualitas yang lebih baik" sebagai hasil positif yang paling diharapkan dari teknologi manufaktur pintar yang telah digunakan saat ini. Di sisi lain, "pengendalian mutu" menjadi skenario penggunaan (use case) AI/Machine Learning No.1 pada 2024.
  • Untuk pertama kalinya, keamanan siber menjadi salah satu dari lima risiko eksternal bagi pelaku manufaktur pada 2024, menempati peringkat ketiga.
  • Manajemen energi merupakan faktor yang paling penting dalam program keberlanjutan/ESG yang dijalankan pelaku manufaktur.

"Tenaga kerja era 2019 sudah lenyap," kata Allison Kuhn, Principal Analyst, LNS Research. "Mengembangkan Strategi ketenagakerjaan yang berkelanjutan adalah sangat penting agar tantangan besar di sektor manufaktur dapat diatasi. Para pemimpin/pengusaha dapat memenangkan pasar ketenagakerjaan dengan menyambut realitas baru ini, serta memprioritaskan tiga hal: 1) Total Employee Experience, 2) Servant Leadership, serta 3) Aplikasi Connected Frontline Workforce (CFW)."

Para pelaku manufaktur terus menerus menghadapi tantangan besar: memadukan para tenaga kerja, proses, dan teknologi untuk mendorong pertumbuhan dan ketahanan bisnis dalam jangka panjang. Menurut laporan ini, sekitar sepertiga pemimpin pasar di sektor manufaktur menilai, "menyelaraskan teknologi dan sumber daya manusia dengan kebutuhan bisnis", serta "mengelola sumber daya manusia dan sarana dengan efektif" sebagai dua tantangan terbesar yang dihadapi pada tahun depan. Pelaku manufaktur dapat menghadapi tantangan ini dengan memilih mitra yang menguasai keahlian di industri tersebut dan pengalaman yang relevan, serta menyediakan solusi yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan sekaligus membantu penyelarasan teknologi dan sumber daya manusia sesuai dengan target bisnis.

"Di Rockwell, berkat kombinasi dari keahlian industri yang luas dan PartnerNetwork™, kami menjadi pilihan yang paling tepat untuk memberikan konsultasi dan panduan bagi perusahaan manufaktur terkemuka di dunia. Sebagai perusahaan terbesar yang bergerak dalam otomatisasi industri dan transformasi industri, kami membantu berbagai perusahaan merealisasikan potensi dan nilai tambah dari transformasi digital, terlepas dari fase mana yang tengah dijalankan oleh suatu perusahaan," jelas Perducat.

Temuan selengkapnya dari laporan tersebut tersedia di tautan ini.

Metodologi

Laporan ini menyajikan analisis atas tanggapan 1.567 responden di 17 negara manufaktur maju. Para responden bekerja pada level manajemen hingga direksi. Survei tersebut dilakukan Rockwell Automation dan Sapio Research. Laporan ini mengkaji berbagai industri, termasuk Barang Konsumen dalam Kemasan, Makanan & Minuman, Otomotif, Semikonduktor, Energi, Ilmu Hayati, dan lain-lain. Dengan sebaran yang seimbang dari sisi skala perusahaan, mulai dari pendapatan senilai $100 juta hingga lebih dari $30 miliar, laporan ini memaparkan perspektif lengkap di industri manufaktur.

Tentang Rockwell Automation

Rockwell Automation, Inc. (NYSE: ROK) adalah pemimpin industri global dalam otomatisasi industri dan transformasi digital. Kami menghubungkan imajinasi manusia dengan potensi teknologi demi menghadirkan terobosan yang bisa diwujudkan manusia, membuatdunia lebih produktif dan lestari. Berkantor pusat di Milwaukee, Wisconsin, Rockwell Automation memiliki sekitar 29.000 pegawai yang memberikan Solusi dan berdedikasi terhadap klien di lebih dari 100 negara. Untuk informasi lebih lanjut tentang cara kami dalam mewujudkan The Connected Enterprise bagi beragam pelaku industri, silakan mengunjungi www.rockwellautomation.com.

Tentang Rockwell Automation PartnerNetwork™

Rockwell Automation memegang prinsip kolaborasi—dan, kami berpartisipasi dengan menghadirkan ekosistem mitra global yang luas dengan teknologi terdepan di pasar , dukungan dan pelayanan terbaik, serta pendekatan bisnis yang terintegrasi dan ringkas. Anda dapat meraih kesuksesan di pasar internasional dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan layanan inovatif kami yang tidak dapat disediakan oleh satu vendor. Informasi lebih lanjut tentang peran PartnerNetwork dalam mewujudkan "The Connected Enterprise" tersedia di PartnerNetwork Program.

Related stocks: NYSE:ROK


Penulis : Adityawarman