RGAS targetkan pendapatan capai Rp160 miliar di 2025


Jakarta (ANTARA) - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) menargetkan pendapatan mencapai senilai Rp150-160 miliar pada tahun 2025, atau meningkat dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp72,52 miliar.

Direktur Utama RGAS Edy Nurhamid Amin mengatakan target itu akan dicapai seiring perseroan mulai bertransformasi untuk fokus ke lini bisnis jasa pemasangan jaringan gas yang peluangnya masih terbuka lebar.

"Kami optimis target ini bisa direalisasikan, seiring dengan strategi fokus pada penguatan segmen jasa jaringan gas rumah tangga. Perkiraan saya pendapatan at least Rp150 miliar sampai Rp160 miliar, bahkan bisa lebih dari itu," ujar Edy dalam Paparan Publik di Jakarta, Senin.

Seiring target pendapatan itu, perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar hingga Rp8 miliar pada tahun 2025.

“Capex dalam sejarah kita yang baru tahun kedua ini. Tahun lalu capex kita sekitar Rp7-8 miliar, berarti tahun ini akan angkanya tidak jauh sebesar itu Rp7-8 miliar,” ujar Direktur RGAS Sutarno.

Sutarno menjelaskan belanja modal pada tahun ini akan dialokasikan untuk proyek-proyek di lini bisnis jasa pemasangan jaringan gas, meliputi peralatan kerja, kendaraan proyek, software, dan keperluan lainnya.

Pada tahun sebelumnya, belanja modal perseroan lebih dialokasikan untuk pembelian tanah dan bangunan, untuk pembangunan gedung perkantoran perseroan.

“Di tahun ini karena pekerjaan kita banyak di proyek-proyek jaringan gas, Kita perlu peralatan kerja, kendaraan proyek, software, dan lain-lain,” ujar Sutarno.

Pada kuartal I-2025, Kian Santang Muliatama mencatatkan pendapatan senilai Rp122 miliar, atau meningkat 510 persen year on year (yoy) dibandingkan sebesar Rp20 miliar. pada periode sama tahun sebelumnya.

Pada kuartal I-2025, pendapatan perseroan telah mencapai 81,53 persen dari target sepanjang 2025, serta melampaui total pendapatan sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp72,5 miliar.


Editor : Dirgantara