Penjualan Mayora Indah meningkat 12,5 persen di kuartal I 2025
Jakarta - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) hingga kuartal I-2025 mencatat penjualan bersih mencapai Rp9,85 triliun atau meningkat 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp8,76 triliun.
"Ditengah fluktuasi global dan tantangan musiman, kami berhasil mencatat pertumbuhan penjualan yang mengesankan. Ini mencerminkan kekuatan fundamental dan strategi perseroan yang tepat sasaran," ungkap managemen dalam keterangan tertulis dikutip, Rabu (30/4).
Dijelaskan, peningkatan ini didorong pertumbuhan penjualan domestik 10 persen serta lonjakan eskpor 16 persen yang mencerminkan daya saing produk Mayora di pasar Internasional.
Capaian tersebut mengingat adanya perlambatan musiman selama periode Lebaran 2025 dengan jumlah pemudik menurun 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang biasanya berdampak pada konsumsi barang dan minuman kemasan.
Meski demikian, Mayora berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan melalui stategi distribusi yang adaptif dan kekuatan merek di pasar.
Hingga kuartal I 2025, laba usaha perseroan tercatat senilai Rp847 miliar, dengan laba bersih sebesar Rp704 miliar atau turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,11 triliun.
Penurunan laba bersih terutama disebabkan lonjakan harga bahan baku utama yang terjadi beberapa bulan terakhir.
Meski menghadapi tekanan biaya, perseroan tetap menunjukkan pengelolaan keuangan yang pruden dengan mencatat penurunan utang sekitar Rp1 triliun dibandingkan posisi Desember 2024. Hal ini mencerminkan komitmen perseroan untuk menjaga stuktur permodalan yang sehat dan berkelanjutan.
Adapun ke depan perseroan akan terus berfokus pada inovasi produk, peningkatan efisiensi operasional serta ekspansi pasar global untuk memastikan jangka panjang yang berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang kepentingan.
Penulis : Dirgantara