Jakarta - PT Jababeka Tbk (KIJA) hingga semester I 2022 berhasil menekan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik sekitar 59,18% menjadi Rp43,1 miliar dari Rp105,6 miliar periode yang sama tahun sebelumnya.

"Penyebab utama kerugian ini dipicu dampak pergerakan kurs (valas) dimana perseroan membukukan rugi selisih kurs sebesar Rp168,8 miliar (rugi translasi) dibandingkan sebelumnya Rp112,5 miliar," kata Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/9).

Adapun pendapatan perseroan naik menjadi Rp1,13 triliun dari Rp1,11 triliun.

Dari sisi penjualan real estate (marketing sales) KIJA mencapai Rp847,7 miliar, setara 50% dari target penjualan real estate selama setahun penuh sebesar Rp1,7 triliun.

Target marketing sales perseroan sepanjang tahun ini terdiri dari Rp1,1 triliun dari Cikarang dan lain-lain, dan Rp600 miliar dari Kendal.

Hingga akhir Juni 2022, total aset perseroan mencapai Rp12,42 triliun.