Holding PTPN III Raih Laba Rp1,45 Triliun di Semester I-2021


Jakarta - Holding PT Perkebunan Nusantara III (Persero) hingga semester I-2021 membukukan laba bersih sebesar Rp1,45 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya rugi Rp1,1 triliun.

“Pertumbuhan laba yang positif ditopang langkah transformasi dalam pengelolaan manajemen Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, dengan penyelesaian restruktursisasi hutang senilai Rp41 trilliun dan berhasil diluncurkannya brand ritel premium NUSAKITA,” kata Direktur Utama Holding PTPN III Mohammad Abdul Ghani dalam pernyataannya, Kamis (26/8).

Ditambahkan, pendapatan usaha juga meningkat 36,37% atau mencapai Rp21,26 triliun.

“Revenue kami per Juni 2021, sudah mencapai 120,34% dari RKAP tahun 2021. Kenaikan revenue itu juga berpengaruh pada kenaikan margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 245,34% dibandingkan 2020 atau senilai Rp5,46 triliun,” tambahnya.

Kinerja keuangan didukung oleh beberapa aspek antara lain restrukturisasi, peningkatan produksi dan produktivitas, serta peningkatan nilai tambah produk melalui hilirisasi.  

Di tengah pandemi COVID-19, PTPN III memperlihatkan tren kinerja positif melalui pelaksanaan operational excellence, back to basic serta penekanan pada penanam budaya (culture planters).  

Capaiannya antara lain didukung oleh meningkatnya produksi CPO 19% di atas tahun lalu dan penurunan beban biaya produksi sebesar 14% dari tahun lalu.    

Dalam hal transformasi keuangan, PTPN III berhasil melakukan restrukturisasi hutang PTPN Group senilai Rp41 triliun, dengan dilakukannya Penandatanganan Amandemen Perjanjian Pinjaman dari 39 kreditur pada 19 April 2021.

“Ini merupakan bentuk kepercayaan kreditur dalam mendukung upaya Transformasi PTPN Group, sekaligus menandai terpenuhinya persyaratan pencairan Dana Investasi Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional,” tegasnya.


Editor : Irwen