Pacu Pengembangan Industri Baja Nasional, IISIA Business Forum 2023 Resmi Digelar


 

WhatsApp Image 2023-11-09 at 15.51.15
 

Jakarta – Pertemukan seluruh stakeholder industri baja nasional, The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) melaksanakan IISIA Business Forum (IBF) 2023.

“Kegiatan IBF 2023 diharapkan menjadi sarana yang mempertemukan seluruh stakeholder industri baja guna bersinergi dan mencari solusi permasalahan, serta memperoleh masukan atas kebijakan pengembangan industri baja nasional dalam rangka menciptakan kemandirian bangsa,” kata Chairman IISIA Purwono Widodo, Kamis (9/11).

Sedangkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan III-2023 tetap tumbuh kuat sebesar 4,94% (yoy), meskipun sedikit melambat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,17% (yoy).

“Bapak Presiden RI memberikan apresiasi kepada para pelaku industri baja yang telah melakukan pengembangan untuk kemajuan industri baja ke depan, terbukti dengan adanya pertumbuhan industri baja sebesar 10,86% yoy di Triwulan III-2023,” paparnya.

Lebih lanjut, nilai ekspor besi baja meningkat menjadi US$28,48 miliar dari sebelumnya sekitar US$8 miliar pada tahun 2019. Sedangkan konsumsi baja nasional sebesar 16 juta ton baru terpenuhi sebesar 12 juta ton. Hal tersebut menunjukkan bahwa peluang industri baja untuk tumbuh masih sangat besar.

“Dengan pengembangan Green steel dan Blast furnace hilirisasi batu bara, Indonesia sebagai salah satu dari The Largest Steel Producer, memiliki peluang yang besar untuk masuk ke pasar global. Demand 1,5 juta ton untuk industri otomotif menjadi potensi yang dapat kita manfaatkan karena baru 900.000 kebutuhan baja otomotif yang dipenuhi oleh produsen baja nasional. Dengan begitu, diharapkan industri baja dapat menghasilkan lebih banyak lagi devisa untuk negara,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menambahkan, industri baja adalah sektor yang memainkan peran utama dalam memasok bahan baku vital untuk pembangunan di bidang infrastruktur, produksi barang modal, alat transportasi maupun persenjataan. Sehingga dibutuhkan sinergi dan kolaborasi antara asosiasi, pemerintah dan pelaku usaha.

“Neraca perdagangan Indonesia menunjukkan tren surplus dengan nilai US$27,75 miliar untuk periode hingga Triwulan III-2023. Hal ini termasuk diantaranya ada kontribusi dari perdagangan besi dan baja,” tegasnya.

IBF 2023 dilaksanakan selama tiga hari mulai 9 November hingga 11 November 2023 di ICE BSD, Tangerang. Rangkaian acara IBF 2023 ini diikuti oleh industri terkait ekosistem industri baja yaitu 110 peserta pameran yang terdiri dari 76 perusahaan, empat kementerian, 16 asosiasi, empat perguruan tinggi, dan 15 UMKM.


Penulis : Indra

Editor : Irwen