Margautama Nusantara Beli 40% Saham Pengelola Tol Layang MBZ


Jakarta - Anak Usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), PT Margautama Nusantara (MUN) secara resmi telah membeli 40% kepemilikan saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

Direktur Utama Nusantara Infrastructure Ramdani Basri mengatakan poses pembelian 40% kepemilikan saham JJC tersebut sepenuhnya telah selesai.

“Seluruh proses transaksi pembelian Jalan Layang MBZ sepenuhnya telah selesai dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku. Perusahaan mendapatkan dukungan dan kepercayaan penuh dari para pemangku kepentingan, sehingga seluruh proses dapat berjalan lancar sesuai target," dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/12).

Menurut Ramdani, aksi korporasi ini juga merupakan bentuk nyata kerjasama dan sinergitas yang baik antara pemerintah dan swasta sesuai dengan semangat Indonesia Incorporated yang dicita-citakan sejak dahulu.

"Dengan wujud nyata ini, pihak swasta dapat lebih diikutsertakan dalam berbagai proyek strategis di sektor infrastruktur yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Sementara itu Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan divestasi atas kepemilikan saham Jasa Marga di JJC merupakan lanjutan program daur ulang aset (asset recycling) sebagai bagian dari strategi korporasi menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan serta dalam rangka mengoptimalkan portfolio bisnis.

“Pengusahaan Jalan Layang MBZ memberikan kontribusi yang baik bagi Jasa Marga dalam mengembangkan jalan tol lainnya di Indonesia. Pengoperasian Jalan Layang MBZ yang terintegrasi dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga memberikan manfaat yang optimal dalam mendistribusikan volume lalu lintas di segmen Jakarta-Cikampek,” tuturnya.

Subakti juga mengucapkan selamat bergabung kepada PT Margautama Nusantara yang kini telah menjadi mitra strategis Jasa Marga dan PT Ranggi Sugiron Perkasa dalam pengusahaan Jalan Layang MBZ untuk mewujudkan penyelenggaraan jalan tol yang profesional, efisien dan berkelanjutan, serta mengutamakan pelayanan terbaik kepada para pengguna jalan.

Seperti yang diketahui, Jalan Layang MBZ merupakan salah satu jalur tol strategis di Indonesia yang memiliki peran penting dalam jaringan Jalan Tol Trans Jawa dengan volume lalu lintas yang terus tumbuh dari tahun ke tahun. Pada 10 Oktober 2022, MUN bersama Jasa Marga telah melakukan penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sales Purchase Agreement (SPA).

PT JJC merupakan Badan Usaha Jalan Tol pengelola Jalan Layang MBZ sepanjang 38 Km yang beroperasi sejak tahun 2019 dengan hak konsesi selama 45 tahun (2017 hingga 2062). Jalan Layang MBZ membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat yang merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol jarak jauh yang turut mendistribusikan volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta Cikampek.


Penulis : Irwen