Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) sepanjang 2021 membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp20,19 triliun atau tumbuh sekitar 24,94% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp16,16 triliun.

Laporan keuangan yang dipublikasi Selasa (1/3), kenaikan laba ditopang peningkatan raihan pendapatan bersih sekitar 33,38% menjadi Rp233,48 triliun dari Rp175,04 triliun.

Meski demikian, beban pokok pendapatan perseroan naik sekitar 33,89% dari Rp136,26 triliun menjadi Rp182,45 triliun.

Kendati demikian, ASII berhasil meningkatkan bagian hasil ventura bersama da bagian atas hasil bersih entitas asosiasi lebih dari dua kali lipat masing-masing menjadi Rp5,15 triliun dari Rp2,46 triliun dan menjadi Rp1,31 triliun dari Rp614 miliar.

Perseroan juga memperoleh keuntungan selisih kurs sebesar Rp57 miliar dari sebelumnya merugi Rp99 miliar.

Hingga akhir Desember 2021, total aset ASII mencapai Rp367,31 triliun dengan ekuitas sebesar Rp215,61 triliun dan liabilitas Rp151,69 triliun.