Jakarta - PT Jababeka Tbk (KIJA) hingga kuartal I 2023 membukukan laba bersih mencapai Rp322,3 miliar, meningkat dari sebelumnya rugi Rp28,8 miliar.

"Alasan utama dari kinerja yang lebih baik ini adalah peningkatan laba kotor dan dampak dari pergerakan valuta asing (valas). Perseroan membukukan laba selisih kurs sebesar Rp196,7 miliar, dibandingkan dengan rugi selisih kurs sebesar Rp41,9 miliar," kata Sekretaris Perusahaan KIJA Muljadi Suganda dalam siaran pers, Jumat (5/5).

Seiring laba, pendapatan perseroan juga meningkat sekitar 55% menjadi Rp775,7 miliar dibandingkan periode yang sama 2022.

Pertumbuhan pendapatan ini ditopang dari kemampuan KIJA meraih marketing sales dan pengembangan lahan sebesar Rp662,4 miliar pada kuartal pertama 2023, yang merupakan 33% dari target 2023 atau naik 39% dibandingkan Rp477,6 miliar periode serupa tahun lalu.

Adapun, target marketing sales KIJA sepanjang tahun ini adalah sebesar Rp2 triliun terdiri dari Rp1 triliun dari Cikarang dan lainnya (tidak termasuk JV), serta Rp1  triliun dari perusahaan-perusahaan patungan.