Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPSLB) PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2020 senilai Rp12 per lembar saham atau senilai total Rp18 miliar.

Direktur Keuangan IRRA Pratoto Raharjo mengatakan pembagian dividen tunai ini merupakan 30% dari raihan laba bersih sepanjang 2020 senilai Rp60,52 miliar.

“Dividen tahun buku 2020 yang dibagikan IRRA sebesar Rp12 per lembar saham, jika dibandingkan dividen
tahun sebelumnya jumlahnya naik 100%," katanya di Jakarta, Kamis (22/4).

Adapun sisa laba bersih setelah pembagian dividen akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan perseroan.

"Dengan telah disetujuinya oleh seluruh pemegang saham, pembayarannya akan dilakukan pada 25 Mei 2021 dengan jadwal cum dan ex dividen masing-masing 30 April dan 3 Mei 2021,” terangnya.

Sementara Direktur Utama IRRA, Heru Firdausi Syarif mengungkapkan pada tahun 2020 perseroan berhasil membukukan kenaikan laba bersih 82,3% menjadi Rp60,52 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar
Rp33,21 miliar.

"Kenaikan tersebut bersumber dari pertumbuhan pendapatan perseroan di tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp563,89 miliar atau naik 100,1% dibandingkan periode yang sama 2019 senilai Rp281,75 miliar," ujarnya.

Performa neraca perseroan juga semakin kuat, dengan kenaikan posisi kas dan setara kas yang signifikan, dimana perolehan kas operasi tercatat surplus Rp147 miliar dari posisi 2019 defisit Rp7,8 miliar.

Alhasil Jumlah kas dan setara kas perseroan di tahun 2020 tercatat Rp233,04 miliar atau naik 443,7% dari posisi kas dan setara kas periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp42,86 miliar.