Jakarta - Kinerja ekspor industri otomotif menjadi salah satu pilar untuk menopang performa neraca dagang positif bagi Pemerintah Indonesia.

“Peran industri otomotif nasional sebagai industri padat karya menjadi penting. Selain itu, pencapaian ekspor industri otomotif nasional merupakan potensi besar bagi bangsa Indonesia yang dapat berkembang dan meningkat kontribusinya bagi neraca dagang pemerintah,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam di Jakarta, Kamis.

Menurut Bob, industri otomotif nasional adalah industri kompetitif yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja dan menyumbangkan hingga 4% dari total Gross Domestic Bruto (GDP).

“Dampaknya perekonomian dalam negeri menjadi lebih kuat karena berhasil mengutilisasai banyak tenaga kerja sebagai karakteristik bangsa Indonesia yang padat penduduk,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Indonesia sudah mencapai 278,69 juta jiwa di pertengahan tahun 2023. Jumlah tersebut naik 1,05% dari tahun sebelumnya sebanyak 275,77 juta jiwa.