Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (30/1), dibayangi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

“Menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Namun, investor masih harus waspada terhadap risiko koreksi wajar selama IHSG belum mampu bergeser ke rentang konsolidasi terdekatnya,” kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Suryawijaya dalam risetnya.

Menurut dia, IHSG berpotensi menguat terbatas direntang 6.754-6.921. Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya, BBCA, ITMG, JSMR, INDF, BBNI, PWON.