FIFA Didesak Untuk Melakukan Kick Big Soda Out di Tengah Reaksi Keras Terkait Kesehatan - Vital Strategies


Para pemimpin kesehatan global mengkritik peran Coca-Cola dalam pertandingan dunia 

New York, (ANTARA/PRNewswire)- Sebuah koalisi yang kuat beranggotakan para ahli dan pendukung kesehatan global mendesak  FIFA mengakhiri kemitraan yang telah terjalin selama puluhan tahun dengan Coca-Cola. Mereka menuduh perusahaan ini melakukan "sportswashing (pencucian citra jelek melalui olahraga)" pada bahaya kesehatan akibat minuman manisnya. Kampanye Kick Big Soda Out menyoroti bahwa keterlibatan Coca-Cola sebagai sponsor telah secara langsung melemahkan pernyataan komitmen FIFA terhadap kesehatan dan pertandingan yang sportif. Menjelang FIFA Club World Cup 2025, peserta kampanye mendesak tindakan segera untuk melindungi penggemar -terutama anak-anak - dari keterkaitan yang menyesatkan dengan merek Coca-Cola.

Kick Big Soda Out mendapatkan momentum global selama Olimpiade Paris 2024. Lebih dari 255.000 penandatangan petisi dan 93 organisasi menyerukan kepada Komite Olimpiade Internasional untuk mengakhiri kemitraan dengan Coca-Cola. Namun menurut laporan Vital Strategies, 78% liputan media memberi kesan positif terhadap keterlibatan Coca-Cola sebagai sponsor dengan menekankan pada promosi merek ini, nilai-nilainya, atau keuntungan ekonomi yang dihasilkannya. Hanya 2% artikel yang mengkritik kemitraan tersebut sebagai tema utama - dengan menyebutkan kekhawatiran seperti eksploitasi, risiko kesehatan, atau praktik yang tidak etis.

"FIFA menyatakan bahwa mereka memperjuangkan kesehatan, tapi ikatannya yang mendalam dengan Coca-Cola berkata sebaliknya," kata Trish Cotter dari Vital Strategies. "Dengan memberikan panggung kepada Coca-Cola di seluruh stadion, siaran dan media sosial, FIFA mempromosikan produk yang menyebabkan peningkatan kasus obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Ini adalah 'sportswashing' terang-terangan dan menggerogoti kesehatan masyarakat maupun kredibilitas FIFA."

Dalam kampanye Kick Big Soda Out gelombang kedua di YouTube, Instagram, dan Facebook, penggemar dan pendukung sepak bola menuntut FIFA untuk mengakhiri kemitraannya dengan Coca-Cola.

"FIFA seharusnya memilih melindungi integritas sepak bola, bukannya terus memberikan kesempatan luar biasa kepada berbagai perusahaan untuk membersihkan citra mereka," kata Dr. Simon Barquera, Presiden World Obesity Federation. "Dengan menolak Big Soda, akhirnya FIFA dapat menepati pernyataannya."

Kick Big Soda Out menyoroti bukti yang kian marak di seluruh dunia tentang keterkaitan konsumsi gula berlebihan dengan penyakit tidak menular. Di negara-negara berpenghasilan rendah - di mana kondisi ini mengalami peningkatan yang mengkhawatirkan - Big Soda memasarkan minuman manis dengan agresif kepada jutaan konsumen.    

"Ini adalah saat yang menentukan bagi FIFA. Iklan Big Soda mendorong anak-anak menentukan pilihan yang tidak sehat. Membatasi pemasaran sangatlah penting untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak," kata Carolina Piñeros dari Red PaPaz.

Pendukung kampanye dapat ikut menuntut FIFA untuk mengakhiri kemitraan dengan Coca-Cola dengan mengunjungi www.kickbigsodaout.org, dan gunakan tagar #KickBigSodaOutofSport untuk bergabung dalam percakapan.

Kontak Media: 
Rachel Burns, rburns@vitalstrategies.org

SOURCE Vital Strategies


Penulis : Adityawarman