Elnusa Temukan Sumber Migas di Sumur Kolibri


Jakarta - PT Elnusa Tbk (Elnusa) mengumumkan menemukan sumber daya kontinjen gas dan kondensat dari sumur eksplorasi Kolibri 001 (KOL-001) pada akhir tahun lalu.

“Tentu kami bangga menjadi bagian dari effort dalam penemuan cadangan migas di Indonesia dalam rangka mendukung pencapaian target produksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 BSCFD pada tahun 2030 mendatang," ucap Direktur Operasi Elnusa Charles Harianto Lumbantobing melalui siaran pers, Senin (30/1).

Ia menambahkan, Elnusa terlibat dalam kegiatan pengeboran eksplorasi di Sumur KOL-001, yaitu Drilling Fluid Services, Mud Logging, jasa PPR atau Perforation & Pipe Recovery, Well Testing, Drill Stem Test (DST), dan Slickline Services.

“Kegiatan Elnusa yang paling besar adalah Drilling Fluid Services, kemudian berikutnya ada Well Testing dan PPR. Elnusa mulai ikut di pengeboran di Kolibri pada akhir Juni 2022, tetapi sebelumnya kami sudah mulai melakukan preparasi dari jauh hari untuk sumur eksplorasi ini," urainya.

Atas capaian temuan sumber daya migas di Sumur KOL-001, pihak

Ia berharap, hasil temuan di Sumur KOL-001 tersebut dapat segera ditindaklanjuti ke tahap pengembangan hingga dapat dimonetisasi lewat kegiatan produksi. Dengan demikian, bisa berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional.

Elnusa siap untuk terlibat dalam tahapan selanjutnya dalam pengembangan sumber daya migas dari Sumur Kolibri.

“Kalau sumur ini akan diproduksi, pasti akan butuh pipeline, Early Production Facility (EPF), hingga fasilitas produksi yang tentu bisa dibantu oleh Elnusa yang sudah memiliki pengalaman di Sumur Kolibri sehingga dapat melakukan pekerjaan di sana based on competency," tegasnya.

VP Explorations Regional Indonesia Timur Dedi Yusmen berujar, Sumur KOL-001 berdasarkan hasil studi pasca well testing terdapat potensi hidrokarbon dari sumur yang terletak di Desa Bondol, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

“Kedepan, produksi KOL-001 tentunya akan menambah sumbangsih Pertamina Group dalam menjaga keberlangsungan hulu migas nasional," ucap Dedi.


Editor : Widya