Ciputra targetkan penjualan Rp11 triliun di 2025
Jakarta (ANTARA) - PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan marketing sales (pra penjualan) senilai Rp11 triliun pada tahun 2025, dimana target itu sama seperti tahun sebelumnya 2024.
“Perseroan akan menggencarkan peluncuran klaster-klaster baru di proyek yang sedang berjalan untuk mendukung pencapaian target marketing sales tahun 2025,” ujar Head of Investor Relations CTRA Aditya Ciputra Sastrawinata dalam Paparan Publik di Jakarta, Selasa.
Hingga kuartal I-2025, perseroan telah meluncurkan beberapa klaster baru di proyek CitraGarden Bintaro, CitraGarden Serpong, dan CitraLand Surabaya.
Selanjutnya, perseroan berencana untuk meluncurkan klaster-klaster baru di proyek CitraGarden City Jakarta, CitraGarden Serpong, Citra City Sentul, CitraRaya Tangerang, serta di beberapa proyek lainnya.
Aditya menjelaskan target marketing sales tahun 2025 akan didukung oleh penjualan hunian tapak atau residensial dengan target kontribusi 82 persen atau diharapkan stabil dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian, ruko dengan target kontribusi 14 persen atau meningkat 7 persen dari tahun lalu, sedangkan apartemen ditargetkan berkontribusi 4 persen atau meningkat 6 persen dibandingkan tahun lalu.
“Selain itu, kami juga akan mengoptimalkan program insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP) yang masih berlaku sampai sekarang,” ujar Aditya.
Ia melanjutkan, target itu ditetapkan di tengah tekanan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang meningkat dan belum adanya proyek perseroan yang akan berkontribusi.
Ia menjelaskan, tingginya rasio pinjaman terhadap simpanan atau Loan to Deposit Ratio (LDR) telah mempersempit ruang gerak perbankan dalam menyalurkan kredit properti, yang berdampak langsung terhadap daya beli konsumen.
Selain itu, proyek baru perseroan belum ada yang dapat langsung menghasilkan penjualan pada tahun berjalan 2025.
Seiring target tersebut, perseroan menargetkan pendapatan meningkat 5-10 persen year on year (yoy) pada tahun 2025, dengan ,laba bersih tumbuh 10-15 persen (yoy).
“Untuk pendapatan CTRA, sekitar 80 persen berasal dari pengembangan properti untuk dijual seperti rumah dan ruko, sedangkan 20 persen ialah pengelolaan properti komersial seperti mal, hotel, dan rumah sakit” ujar Aditya.
Pada kuartal I-2025, perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp3,15 triliun, atau mencapai 29 persen dari target sepanjang tahun 2025.
Namun capaian tersebut menurun 5 persen (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp3,32 triliun, seiring adanya proyek baru pada tahun lalu dan bersamaan dengan bulan Ramadhan pada kuartal I-2025.
Pada kuartal I-2025, perseroan mencatatkan pendapatan senilai Rp2,73 triliun, atau meningkat 17,9 persen (yoyz0 dari sebelumnya Rp2,31 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Laba bersih perseroan naik 36,6 persen (yoy) menjadi senilai Rp660,40 miliar pada kuartal I-2025, dari sebelumya senilai Rp483,39 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Editor : Dirgantara