BTN Dukung Program Konservasi Terumbu Karang
PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk memberikan dukungan dalam program konservasi terumbu karang di Nusa Dua, Bali sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup, sekaligus mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui program Padat Karya Restorasi Terumbu Karang (Indonesia Coral Reef Garden/ICRG).
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan dukungan terhadap konservasi terumbu karang diharapkan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan.
“BTN memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga sekaligus merawat ekosistem terumbu karang di Indonesia. Melalui dukungan ini kami berharap ekosistem terumbu karang semakin baik sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat yang pendapatannya bersumber dari sektor wisata bahari maupun perikanan,” dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (10/4).
Adapun dalam upaya merawat terumbu karang, Bank BTN ikut melaksanakan pemasangan 710 terumbu karang di Pantai St Regis, Nusa Dua tersebut. Selain itu, perseroan juga melepas 7.100 tukik di lokasi yang sama.
Dukungan Bank BTN ini pun sejalan dengan fokus pemerintah pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi guna mendorong program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Padat Karya Restorasi Terumbu Karang (Indonesia Coral Reef Garden) sebagai upaya perbaikan ekonomi di Bali.
Program PEN-ICRG tersebut dipusatkan pada perairan Nusa Dua, Sanur, Serangan, Pantai Pandawa hingga Buleleng dengan cakupan luas restorasi hingga 50 hektar.
Menurut Haru, pandemi COVID-19 menciptakan dampak signifikan terhadap perekonomian Bali dimana hampir sebagian besar pendapatan daerah tersebut berasal dari sektor pariwisata.
Dengan program PEN-ICRG yang dijalankan Kemenko Marves dan partisipasi Bank BTN, pihaknya optimistis perekonomian Bali akan kembali menguat.
“Perseroan akan selalu menyelaraskan aktivitas perusahaan dengan program utama pemerintah sehingga kian mempercepat perbaikan ekonomi di Bali. Kami percaya masyarakat dan Pemda Bali mampu melalui periode yang sulit ini melalui kerja sama yang berkelanjutan dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Penulis : Irwen