Bank DKI dukung pemberdayaan UMKM penyandang disabilitas


Jakarta - Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan bahwa perseroan turut serta dalam mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik penyandang disabilitas dengan memberikan bantuan penambahan modal untuk pengembangan usaha.

"Inisiatif ini adalah bentuk kepedulian dan komitmen perseroan dalam membangun masyarakat yang inklusif," kata Amirul dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Amirul menambahkan program bantuan usaha untuk UMKM disabilitas yang digulirkan Bank DKI bertujuan memberikan peluang lebih luas bagi pelaku usaha dengan disabilitas untuk dapat berkembang dan bersaing di pasar.

Bank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis untuk membantu UMKM disabilitas dalam mengoptimalkan potensinya.

"Kami percaya setiap individu, termasuk penyandang disabilitas memiliki potensi dan hak untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Karena itu, Bank DKI berupaya memberikan dukungan nyata agar dapat meraih potensi maksimalnya," kata dia.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi berharap dukungan Bank DKI terhadap penyandang disabilitas dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kehidupan penyandang disabilitas di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta.

Arie juga mengajak serta masyarakat, pelaku bisnis, dan pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mendukung upaya penciptaan masyarakat yang adil, setara, dan inklusif.

"Melalui langkah-langkah ini, kami berharap dapat membuka peluang baru, meningkatkan kualitas hidup, dan mengurangi disparitas yang masih ada dalam akses dan dukungan bagi penyandang disabilitas," ujanya.

Adapun Bank DKI berkomitmen terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menciptakan lingkungan yang inklusif bagi semua.

Pada kesempatan lainnya, Bank DKI juga melakukan penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) senilai Rp100 juta berupa alat, meliputi kursi roda elektrik, tongkat netra, alat bantu dengar, kruk, hingga teleskop monocular, bagi penyandang disabilitas di Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Berdaya Menembus Batas.

 

 

 


Penulis : Irwen