Bank DKI distribusikan ribuan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul


Jakarta - PT Bank DKI terus mengoptimalkan perannya sebagai bank pembangunan daerah dengan memastikan proses penyaluran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan. 

“Perseroan menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Pendidikan selama ini kepada Bank DKI dalam mendistribusikan KJMU di DKI Jakarta,” kata Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo dalam keterangannya di Jakarta dikutip,  Selasa (10/6). 

Dijelaskan, keikutsertaan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mewujudkan visi mencerdaskan kehidupan masyarakat sebagai fondasi utama pertumbuhan. 

"Kami berkomitmen terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta,” ungkapnya. 

Adapun Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi. 

Penyaluran dilakukan secara langsung ke rekening Bank DKI milik masing-masing penerima manfaat. 

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan Bank DKI dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan. 

Ia pun turut mengimbau seluruh penerima manfaat KJMU agar senantiasa berhati-hati dan waspada dalam melakukan transaksi keuangan, terutama tidak memberikan PIN dan informasi pribadi kepada orang lain. 

“Perseroan terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa,” ujar Arie.
 
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pencairan bantuan dana KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak Selasa, 27 Mei 2025 lalu kepada sebanyak 16.979 mahasiswa. 

Adapun jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp9 juta per semester, sudah termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp750 ribu per bulan.


Penulis : Dirgantara