Aksu City, China--(ANTARA/Business Wire)--Reli Taklimakan 2025—yang dijuluki sebagai “Dakar Asia”—resmi dimulai di gurun terbesar Tiongkok. Ajang bergengsi yang disertifikasi FIA ini membentang sejauh 4.500 kilometer melintasi Xinjiang, termasuk 2.350 kilometer etape khusus yang menantang melalui kawasan "Laut Kematian", gurun Gobi, dan formasi alam Yardang yang dramatis—medan ekstrem yang sejak lama dianggap sebagai ujian tertinggi bagi manusia dan mesin. GWM turut ambil bagian dengan seluruh lini kendaraan produksi massalnya.

Dominasi Awal Tunjukkan Kualitas Kendaraan Produksi

GWM mencuri perhatian dengan kendaraan standar pabriknya yang memimpin di beberapa kategori utama. Di kelas bahan bakar T2.1, HAVAL H9 versi diesel—dengan mesin 2.4T standar pabrik dan sistem diferensial pengunci tiga titik—memenangi sejumlah etape, termasuk SS5 yang terkenal berat melintasi Pegunungan Merah dan Putih di Moyu. Performa luar biasa di area bukit pasir dan gurun Gobi membuktikan keunggulan GWM dalam teknologi diesel dan kemampuan off-road.

Sementara itu, di kelas hibrida T2E, GWM TANK 300 Hi4-T tampil menonjol berkat duet pembalap Yao Weiqiang dan Zhou Renbin yang memenangkan SS2, SS6, dan SS7. Mesin 2.0T standar yang dipadukan dengan motor P2 dan transmisi 9HAT menghasilkan torsi halus dan respons cepat di medan ekstrem—menegaskan kekuatan dan efisiensi platform off-road energi baru GWM.

Kendaraan Standar, Medan Ekstrem: Armada Pabrik GWM Tahan Uji

Reli Taklimakan, yang diakui secara global sebagai ajang uji ketahanan terbaik, menarik tim-tim elite dengan medannya yang tak kenal ampun serta standar ketat dari FIA. Tiga lini unggulan GWM—HAVAL, GWM TANK, dan POER—berada di bawah sorotan. Seluruh kendaraan yang berpartisipasi, mulai dari HAVAL MENGLONG (bensin), HAVAL H9 (diesel), hingga GWM TANK300 Hi4-T, GWM TANK400 Hi4-T, GWM TANK500 Hi4-Z, dan POER V6, menggunakan mesin dan transmisi standar pabrik, dengan modifikasi terbatas hanya pada aspek keselamatan.

Dirancang Tangguh: Rekayasa Pabrik GWM Hadapi Tantangan Gurun Secara Langsung

“Kami memilih untuk berkompetisi di kelas produksi T2 guna membuktikan ketangguhan kendaraan produksi kami dalam kondisi ekstrem,” ujar Nicole Wu, CTO GWM. “Tujuan kami adalah membawa model yang sama seperti yang kami tawarkan kepada konsumen langsung ke jantung Reli Taklimakan.”

Dengan mendorong performa kendaraan produksi di salah satu medan terberat di dunia, GWM mendefinisikan ulang makna “Buatan Tiongkok”—satu per satu, melalui kendaraan berdebu pasir yang sukses menaklukkan etape demi etape.

Contacts

Carol Wang, globalmarketing@gwm.cn

Sumber: GWM