Akhir Perdagangan, IHSG Menguat 1,12% ke 6.347


Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (18/3), menguat 70,60 poin atau 1,12% ke 6.347,83.

Terdapat 239 saham menguat, 236 saham melemah dan 167 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 17,99 miliar saham dengan nilai transaksi Rp11,29 triliun.

Tujuh indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Sektor aneka industri melesat 2,75%, sektor infrastruktur naik 1,61%, sektor industri dasar menguat 1,56%, sektor keuangan meningkat 1,54%, sektor manufaktur naik 1,30%, sektor tambang terangkat 1,17%, sektor barang konsumsi menguat 0,63%.

Tiga sektor masih berada di zona merah seperti sektor properti dan konstruksi turun 0,55%, sektor perdagangan dan jasa melemah 0,35%, sektor perkebunan terkoreksi 0,09%.

Sedangkan saham-saham yang masuk top gainers LQ45 yaitu, PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 5,23%, PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) 4,69%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 4,21%.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top losers LQ45 diantaranya, PT Erjaya Swasembada Tbk (ERAA) -2,12%, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -1,88%, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -1,15%.

Investor asing mencatat net buy atau pembelian bersih Rp622,84 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp191,8 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp103,6 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp99,7 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih atau net sell terbesar asing adalah PT Bali Bintang Sejahtera Tbk (BOLA) Rp51,9 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp46,6 miliar, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) Rp31,9 miliar.


Penulis : Indra

Editor : Irwen