XL Axiata Pastikan Layanan Prima Sambut Pariwisata Bali


Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) memastikan jaringan di Bali dalam kondisi prima dan siap menyambut pembukaan kembali pariwisata di daerah tersebut setelah hampir dua tahun terimbas pandemi.

Direktur Teknologi and Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan hingga saat ini, jaringan 4G perseroan di wilayah Bali terus mengalami peningkatan.

"Meskipun dalam kondisi pandemi, kami terus membangun jaringan di seluruh penjuru Bali, baik untuk peningkatan kualitas layanan data dan suara di wilayah perkotaan, maupun perluasan ke area-area yang sebelumnya memang belum terjangkau," dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/10).

Sebanyak 716 desa/kelurahan di 57 kecamatan dan 9 kabupaten/kota di Bali kini telah terlayani oleh layanan 4G XL Axiata. Selain itu, perseroan juga mulai memperkenalkan jaringan 5G kepada masyarakat di Bali.

“Sama seperti yang dirasakan seluruh masyarakat dan pelaku industri wisata Bali, XL Axiata juga sangat antusias dengan rencana pembukaan kembali pariwisata. Untuk itu, jaringan perseroan sudah disiapkan guna menyambut segala keperluan mendukung kembalinya para wisatawan baik domestik maupun manca negara," terangnya.

Dijelaskan, di seluruh Bali perseroan mengoperasionalkan lebih dari 6.600 BTS, di mana 2.400 di antaranya merupakan BTS 4G.

"Jumlah BTS 4G tersebut masih akan terus meningkat mengingat saat ini kami juga masih melakukan perluasan di semua kabupaten yang ada di Bali,” terangnya.

Keberadaan jaringan 4G di seluruh desa/kelurahan di Bali ini juga merupakan implementasi atas komitmen perseroan turut mendorong peningkatan literasi digital bagi masyarakat yang bermukim hingga pelosok pedesaan.

Menurut I Gede Darmayusa, tersedianya jaringan internet yang berkualitas dan literasi digital yang terus meningkat akan mendorong produktivitas serta membantu masyarakat beradaptasi dengan berbagai sarana ekonomi digital.

Selain perluasan dan penambahan BTS, XL Axiata juga terus melakukan penambahan kapasitas jaringan 4G baik dari sisi radio maupun transmisi, serta melalui fiberisasi.

"Kini sebagian besar BTS di Bali telah terfiberisasi dan akan terus meningkat," ujarnya.
 
Sementara itu, sejak awal tahun 2021 hingga saat ini sekitar 497 BTS telah ditingkatkan kapasitasnya.

Sebagai destinasi wisata kategori super prioritas sesuai penetapan pemerintah, XL Axiata juga akan memprioritaskan Bali untuk peningkatan infrastruktur.

Apalagi, Bali juga akan kembali menjadi lokasi penyelenggaraan KTT G20 di tahun 2022 mendatang sehingga dipastikan perlu dukungan jaringan yang terbaik.

 

 


Penulis : Irwen