Turunnya Yield Obligasi AS Dorong Penguatan Rupiah


Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu berpeluang menguat seiring turunnya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

Pada pukul 10.23 WIB, rupiah menguat 14 poin (0,1%) ke posisi Rp14.491 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.505 per dolar AS.

"Dolar AS masih nampak melanjutkan pelemahan kemarin di awal perdagangan Rabu (7/4) ini, akibat aksi ambil untung kuatnya dolar selama dua pekan terakhir dan turunnya tingkat imbal hasi obligasi Pemerintah AS," tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (7/4).

Dolar AS outlook-nya melemah seiring turunnya tingkat imbal hasil obligasi AS dibalik ekspektasi pasar yang menurunkan ekspektasi agresif bahwa bank sentral AS, Federal Reserve (Fed), akan memperketat kebijakannya lebih awal dari yang dijanjikan. (ANT).


Penulis : Irwen