Sempat Terhenti, Produsen Polypropylene Terbesar Kedua RI Kembali Beroperasi


PT Polytama Propindo telah kembali beroperasi, setelah dilakukan penghentian sementara pabrik pada 29 Maret 2021, karena faktor keamanan.

Oleh sebab itu, PT Pertamina (Persero) juga telah menghentikan penyaluran propylene terhitung dari 29 Maret 2021 sampai dengan 14 April 2021.

Namun, Pertamina mulai kembali menyalurkan propylene pada 15 April 2021 dengan rate penyaluran rata-rata harian bertambah secara bertahap.

“Maka pabrik perseroan telah kembali beroperasi,” tutur Sekretaris Perusahaan Polytama, Dwinanto Kurniawan dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (7/5).

Ia menegaskan, kejadian penutupan pabrik sementara tersebut tidak mempengaruhi kemampuan pemenuhan kewajiban perseroan dalam hal pembayaran bunga dan atau pokok obligasi I Polytama Propindo tahun 2020 dan sukuk ijarah I tahun 2020.

Polytama Propindo merupakan unit usaha dalam subholding refining & petrochemical Pertamina. Polytama Propindo dimiliki oleh PT Tuban Petrochemical Industries sekitar 51%, yang merupakan entitas usaha Pertamina dengan kepemilikan sebanyak 80% dan 20% oleh Pasio Investment BV (Belanda).

Polytama Propindo adalah perusahaan penghasil polypropylene resin terbesar kedua di Indonesia.


Editor : Irwen

Editor : Widya