IMQ, Jakarta —
Taiheiyo Cement Corporation (TCC) berencana membenamkan investasi pada PT Semen Bangun Indonesia Tbk (SMCB) sebesar US$220 juta atau setara dengan Rp3,098 triliun.
“Sebagai perwujudan rencana penyertaan modal oleh TCC pada SBI, melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD),” kata Direktur Utama SIB, Aulia Mulki Oemar dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (27/1).
Hajatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pengalihan dan penyertaan modal (SAA) tertanggal 26 Januari 2021 yang ditandatangani oleh SIB, PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB), dan TCC.
Pelaksanaan SSA dan penerbitan saham baru dengan HMETD akan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Bersamaan dengan rencana investasi TCC tersebut, SIB juga menandatangani perjanjian offtake dengan TCC dalam peningkatan utilisasi pabrik semen. Perjanjian offtake adalah perjanjian induk jual beli semen, yang mana dalam pelaksanaannya SIB akan dengan rangka memperhatikan ketentuan per undang-undangan yang berlaku.
“Dengan penandatanganan SSA dan perjanjian offtake ini, diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan posisi perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya,” katanya.
