IMQ, Jakarta —
PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) telah mengonversi utang anak usahanya, yakni PT Tirta Persada Development, senilai Rp52,80 miliar menjadi tambahan penyertaan modal.
Manajemen perseroan menyebutkan aksi korporasi tersebut direalisasikan pada 7 Januari 2021. Adapun utang anak usaha tersebut sebesar Rp52,80 miliar dikonversikan menjadi tambahan modal yang disetorkan pemegang saham mayoritas.
"Konversi utang menjadi modal tersebut berdampak terhadap peningkatan persentasi kepemilikan saham perseroan dari 99,75 persen menjadi 99,892 persen di PT Tirta Persada Development," kata manajamen perseroan dalam keterbukaan informasi.
Dari sisi kinerja keuangan, perseroan telah membukukan penjualan bersih sebesar Rp63,73 miliar hingga 30 September 2020. Perolehan ini turun 51,89 persen dari periode yang sama tahun 2019 senilai Rp132,48 miliar.
Beban pokok penjualan perseroan juga turun sekitar 26,87 persen menjadi Rp38,48 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 senilai Rp52,62 miliar. Dengan demikian, laba bruto yang diperoleh sebesar Rp25,24 miliar, melemah 68,39 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp79,86 miliar.
Dengan perolehan tersebut, perseroan mencetak rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp51,34 miliar, dibandingkan periode sama tahun 2019 yang mencatat laba bersih Rp4,46 miliar.
Sementara itu, rugi sebelum pajak diperoleh Rp 51,53 miliar dari laba sebelum pajak tahun lalu Rp4,47 miliar.
Secara aset, perseroan mencetak sebesar Rp 2,20 triliun hingga per 30 September 2020, naik 2,80 persen dari 31 Desember 2019 senilai Rp2,14 triliun. Sedangkan total liabilitas sebesar Rp1,48 triliun, naik 8,02 persen dari semula Rp1,37 triliun dan total ekuitas turun 6,67 persen menjadi Rp720,69 miliar dari sebelumnya Rp772,23 miliar.
