IMQ, Jakarta —
Emiten di sektor perkebunan, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) mencatatkan pertumbuhan produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan perseroan, volume produksi CPO pada tahun lalu sebesar 636.947 ton, lebih tinggi 4,4 persen dibandingkan dengan realisasi produksi 2019 sebesar 610.050 ton.
Manajemen Dharma Satya Nusantara mengatakan, peningkatan produksi tersebut disebabkan oleh kenaikan yang juga terjadi di Tandan Buah Segar (TBS) eksternal.
"Hal itu sejalan dengan peningkatan kapasitas pemrosesan dari pabrik baru kami di Kalimantan Barat dan perluasan di Kalimantan Timur," kata Manajemen Dharma Satya Nusantara dari laporannya, Senin (25/1).
Sebagai informasi, DSNG saat ini memiliki 10 pabrik kelapa sawit (PKS) yang telah beroperasi. Saat ini, perseroan tengah membangun dua PKS baru.
Tahun lalu, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan produksi inti sawit atau palm kernel (PK) menjadi 114.290 ton, naik 8 persen dibandingkan produksi 2019 sebesar 105.808 ton.
Produksi palm kernel oil (PKO) juga naik 8,2 persen secara year on year menjadi 34.049 ton pada 2020, dibandingkan dengan produksi 2019 sebesar 31.462 ton. Adapun produksi TBS perseroan turun menjadi 2.041.052 ton, turun 7,4 persen dibandingkan produksi 2019 sebesar 2.204.345 ton.
Selain itu, DSNG juga mencatatkan penurunan penjualan CPO pada 2020 sebesar 640.416 ton, lebih rendah 3,9 persen dibandingkan dengan penjualan 2019 sebanyak 665.993 ton.
