IMQ, Jakarta —
PT Bio Farma (Persero) akan mengolah bahan sebanyak 15 juta dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac menjadi kemasan multi dose 10 dosis per bial untuk pengguna 10 penerima vaksin.
“Bentuk vaksin Covid-19 yang diterima oleh Bio Farma pada Selasa (15 Januari 2021), masih dalam bentuk bulk. Selanjutnya akan diolah di fasilitas fill and finish milik Bio Farma untuk menjadi finish product kemasan multi dose 10 dosis per vial untuk penggunaan 10 penerima vaksin,” ujar Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heriyanto melalui keterangan pers, Rabu (13/1).
Ia melanjutkan, pembelian bahan baku dari Sinovac merupakan bagian dari kerja sama alih teknologi dari Sinovac ke Bio Farma, terutama dalam hal fill and finish product Covid-19 dan proses dari quality control.
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menambahkan, kedatangan sebanyak 15 dosis bahan baku (bulk) vaksin Covid-19 dari Sinovac pada Selasa (12/1) merupakan usaha dari pemerintah, sebagai wujud kecintaan pemerintah kepada warga negaranya.
“Saya ingin meminta kepada seluruh umat beragama, yang sesuai dengan kriteria dan syarat kesehatan yang diperlukan agar untuk jangan ragu mengikuti vaksinasi covid-19 apabila nanti kiranya sudah tiba,” ujar Yaqut.
Saat kedatangan bahan baku vaksin Sinovac, Selasa (15/1) menggunakan maskapai Garuda Indonesia disambut Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
