IMQ, Jakarta —
PT Waskita Karya (Persero) berencana melepas kepemilikan saham atau divestasi 11 ruas tol pada 2021. Dana yang dihimpun dari aksi korporasi tersebut ditaksir mencapai Rp31 triliun.
“11 ruas tol ini dengan kepemilikan mayoritas maupun minoritas, baik green field maupun brown field,” kata Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Soewardjono dalam webinar ‘Sovereign Wealth Fund: Sarana Pembangunan Ekonomi Indonesia’, Senin (28/12).
Menurut dia, hasil dana yang diperoleh dari divestasi akan digunakan untuk pembangunan jalan tol baru atau pengembangan ruas tol yang sudah beroperasi. Al hasil, beban keuangan perseroan dapat berkurang sehingga neraca keuangan kembali membaik.
“Dengan adanya neraca keuangan yang baik, maka kami dapat menawarkan ruas-ruas tol yang dapat dibiayai oleh sovereign wealth fund (SWF),” tambahnya.
Ia berharap dengan adanya dana dari SWF, maka proses investasi bisa berputar. Misalnya, setelah konstruksi selesai dan proyek beroperasi maka dapat ditawarkan untuk program divestasi.
“Nah, dari hasil divestasi tersebut kami lakukan investasi untuk proyek ke depannya, dan begitu seterusnya,” ucapnya.
