IMQ, Jakarta —
PT Garuda Indonesia (Persero) mendapatkan fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sekitar Rp3,127 triliun.
Rinciannya adalah fasilitas kredit modal kerja credit overeenkomst menurun valas (KMK co menurun 1) sebesar US$25 juta atau setara Rp355,450 miliar (kurs BI Rp14.218 per dolar AS), Fasilitas kredit modal kerja credit overeenkomst menurun Rupiah (KMK co menurun 2) sebesar Rp1,350 triliun fasilitas kredit modal kerja credit overeenkomst menurun valas (KMK co menurun 3) US$100 juta atau setara Rp1,421 triliun.
“Fasilitas kredit jangka panjang ini ditandatangani pada 18 Desember 2020,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda, Prasetio dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (23/12).
Ia menambahkan, fasilitas kredit ini bertujuan untuk menampung sebagian fasilitas pinjaman jangka pendek jatuh tempo yang sebelumnya telah diperoleh perseroan dari BRI.
KMK co menurun 1 berbentuk non revolving untuk menampung sebagian fasilitas pinaman jangka pendek valas (FPJP 1) yang jatuh tempo, di mana FPJP 1 merupakan fasilitas kredit yang telah dimiliki perseroan sebelumnya dari BRI.
KMK co menurun 2 berbentuk non revolving untuk menampung sebagian fasilitas KMK/import line/fasilitas pinjaman jangka pendek rupiah (FPJP 2 yang jatuh tempo, dimana FPJP 2 merupakan fasilitas kredit yang telah diberikan kepada Garuda sebelumnya dari BRI.
KMK co menurun 3 juga berbentuk non revolving namun bersifat interchangable dengan fasilitas bank garansi sebesar US$180,5 juta sebagaimana klaim bank garansi yang telah dimiliki Garuda dari BRI sebelumnya.
“Adapun, dasar pertimbangan perseroan melaksanakan transaksi ini adalah dengan pertimbangan pelaksanaan srategi Garuda untuk menjaga solvabilitas dan likuiditas perseroan yang terdampak Covid-19, dimana melalui transaksi ini perseroan akan melakukan konversi atas sebagian pinjaman jatuh tempo BRI yang sebelumnya merupakan pinjaman jangka pendek sampai dengan 1 tahun yang dikonversikan menjadi pinjaman jangka panjang dengan tenor sampai dengan 6 tahun,” urainya.
