IMQ, Jakarta —
PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya, PT Astra Otoparts Tbk (AOP), PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengekspor komponen otomotif dan kendaraan.
Acara Pelepasan ekspor dari Indonesia ke Pasar Global dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo secara virtual dari Istana Negara.
Pada kegiatan tersebut, AOP mengekspor komponen otomotif untuk pasar suku cadang pengganti (replacement market) dan segmen pabrikan atau original equipment manufacturer (OEM), ADM mengekspor kendaraan Gran Max, sedangkan IAMI mengekspor kendaraan komersialnya, yakni Isuzu Traga, yang peresmian ekspor perdananya ke Filipina telah dilaksanakan pada Desember tahun lalu.
"Salah satu kunci perbaikan perekonomian nasional adalah dengan meningkatkan ekspor, karena dapat menambah devisa negara dan mengurangi defisit transaksi berjalan negeri ini. Kita tidak boleh menyerah dan harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar. Masih banyak potensi ekspor yang sangat besar, baik dari sisi keragaman produk, volume dan kualitas. Kuncinya adalah proaktif dan jangan pasif," kata Presiden, Joko Widodo, dalam keteranganya di Jakarta, Jumat (4/12).
Sedangkan Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, semoga partisipasi Grup Astra pada kegiatan ekspor ini dapat mendukung program pemerintah, yakni ekspor non migas, sekaligus membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami percaya kita semua dapat melalui kondisi pandemi ini jika kita saling mendukung," paparnya.
Grup Astra telah mendukung program ekspor non migas, terutama untuk produk otomotif dan komponen. Bisnis roda empat dan roda dua Grup Astra dengan kapasitas produksi masing-masing lebih dari 700.000 unit per tahun dan lebih dari 5 juta unit per tahun sebagai keunggulan strategi produksi untuk melayani kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
