IMQ, Jakarta —
Kinerja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pada semester I tahun ini semakin positif dengan mencetak laba Rp413,79 miliar.
Laba perusahaan dengan kode emiten SIDO sampai akhir Juni 2020 naik 10,6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba hampir setengah triliun itu ditopang penjualan yang mencapai Rp1,46 triliun. Realisasi penjualan tersebut naik 3,52 persen dibandingkan dengan posisi Juni 2019.
Di sisi lain, kenaikan beban pokok penjualan 4,06 persen, mampu menekan beban umum dan administrasi 13,63 persen dalam enam bulan pertama 2020.
Berdasarkan segmentasi penjualan, pendapatan dari produk jamu dan suplemen masih menjadi penopang bisnis perseroan dengan besaran 63,25 persen, makanan dan minuman sebesar 32,14 persen dari total omzet pada periode tersebut.
Lini penjualan jamu dan suplemen mencatatkan penjualan negatif -2,11 persen sedangkan lini penjualan makanan dan minuman tumbuh 16,29 persen dibandingkan periode paruh pertama 2019.
Di sisi lain, perseroan berhasil mencatatkan liabilitas Rp366,52 miliar, menurun hingga 21,15 persen dibandingkan dengan periode akhir tahun. Hal ini diikuti dengan kenaikan tipis ekuitas 0,42 persen dibandingkan akhir tahun lalu menjadi Rp3,08 triliun.
Total aset perseroan ikut tergerus 2,42 persen dibandingkan perolehan akhir tahun lalu menjadi Rp3,44 triliun. Sedangkan kas dan setara kas akhir periode perseroan tumbuh 3,21 persen secara tahunan menjadi Rp782,89 miliar.
Sementara itu Kepala Riset Kresna Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy, mengatakan Sido Muncul mampu bertahan dengan penjualan modern (modern trade).
"Melihat penjualan Sido Muncul dengan modern trade masih berjalan didukung dengan platform online dan kurir delivery, kami melihat sektor FMCG akan bisa mempertahankan laba yang stabil di tengah pandemi COVID-19," katanya dalam risetnya.
Robertus memprediksi pendapatan Sido Muncul tahun ini mencapai Rp2,89 triliun dan laba bersih Rp878 miliar dan merekomendasikan beli saham SIDO dengan target harga Rp1.420 dalam satu tahun ke depan.
