IMQ, Jakarta —
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan pekerjaan konstruksi proyek jalan tol di tengah pandemi Covid-19 tetap berjalan.
Hal ini tentu saja dengan menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan dan proyek sesuai dengan Instruksi Menteri PUPR nomor 02/IN/M/2020 tanggal 27 Maret 2020 tentang Protokol Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dalam Penyelenggaraan Jasa Konstruksi.
Direktur Pengembangan JSMR, Adrian Priohutomo menjelaskan kegiatan konstruksi di lapangan terus berjalan dengan tetap memperhatikan kesehatan para pekerja.
"Prinsipnya, tidak ada penghentian proyek. Meski kecepatan penyelesaian pekerjaan terpengaruh akibat Covid-19, namun kami terus melaksanakan pekerjaan di lapangan, dengan melaksanakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan kantor anak perusahaan dan proyek jalan tol sesuai dengan protokol kesehatan," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/5).
Adrian juga memastikan setiap proyek menerapkan protokol tindakan isolasi hingga kerja sama penanganan suspect Covid-19 dengan Rumah Sakit dan Puskesmas setempat.
Di tengah terjadinya penyesuaian jadwal penyelesaian konstruksi, Jasa Marga menargetkan sejumlah proyek jalan tol baru tetap selesai konstruksi di tahun ini diantaranya bagian dari jalan tol JORR 2, Cinere-Serpong dan Kunciran-Cengkareng, Manado-Bitung.
"Selain itu, kami juga menargetkan penyelesaian konstruksi beberapa jalan tol yang sudah beroperasi sebagian, seperti Jalan Tol BORR Seksi IIIA Sp. Yasmin-Semplak serta Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi I Km 13-Samboja dan Seksi V Km 13-Sepinggan," ujarnya.
Perseroan juga akan terus meningkatkan pelayanan konstruksi serta pengelolaan jalan tol di seluruh Indonesia guna mendukung fungsi strategis sebagai penghubung antarwilayah dan penggerak ekonomi untuk mempercepat distribusi barang dan orang.
