IMQ, Jakarta —
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan, pelaksanaan penawaran saham perdana (IPO) PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) akan dilakukan jika pendapatan tol di ruas-ruas jalan tol Trans Jawa sudah optimal.
“Waktu pelaksanaan IPO, Jasa Marga akan menunggu saat yang tepat, yakni ketika pendapatan tol di ruas-ruas jalan tol Trans Jawa sudah optimal,” kata Sekretaris Perusahaan M. Agus Setiawan melalui keterbukaan informasi BEI, Kamis (13/2).
Ia menjelaskan, Jasa Marga tengah menyiapkan rencana untuk IPO pada anak usaha yang mengelola jalan tol Trans Jawa. Proses ini sudah diawali dengan pembentukan PT Jasamarga Transjawa (JTT) sebagai perusahaan cangkang, setelah itu akan dilakukan proses pemsahan dan kemudian IPO.
“Sampai saat ini, Jasa Marga masih dalam tahap penjajakan dan kajian internal atas rencana pemisahan dan IPO tersebut,” sambungnya.
Ia berharap pengoperasian ruas-ruas Trans Jawa melalui JTT akan membuat pengelolaan dan pengoperasian jalan tol Trans Jawa lebih efisien.
Bisnis utama Jasa Marga adalah megembangkan dan mengoperasikan jalan tol. Jasa Marga pada prinsipnya terbuka dengan segala peluang bisnis yang sejalan dengan misi dan misi, serta dapat meningkatkan nilai tambah bagi perusahaan di masa depan.
Menyoal rumor tentang ketertarikan Jasa Marga terhadap ruas milik Waskita Karya, ia menekankan bahwa perseroan belum melakukan pembicaraan apapun terkait informasi tersebut.
“Hingga saat ini, kami belum melakukan pembicaraan apapun terkait akuisisi kepemilikan saham PT PP (Persero) Tbk di PT Jasamarga Kualanamu Tol dan PT Jasamarga Pandaan Malang,” tegasnya.
