IMQ, Jakarta —
PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 akan mendorong peningkatan penjualan paket tour baik domestik maupun internasional.
Direktur PANR, Rama Tirtawisata mengatakan Indonesia dengan konsumsi dalam negeri yang kuat mampu bertahan di tengah arus kelesuan ekonomi dunia dengan pertumbuhan ekonomi di angka 5,1 persen.
"Pada umumnya kondisi makro Indonesia stabil didukung belanja domestik (PDB) yang besar dan kelas menengah tetap melakukan belanja di sektor lifestyle dan leisure," katanya di Jakarta, Rabu (20/11).
Menurut McKinsey Global Institute, potensi pasar leisure masih besar kedepan karena pertumbuhan kelas menengah dapat mencapai 85 juta pada tahun 2020.
Adapun perseroan melalui anak usahanya Panorama JTB Tours pada tahun ini mencatat pertumbuhan penjualan paket tour ke Eropa di atas 300 persen, paket tour ke Mediterania di atas 130 persen, paket tour ke Asia di atas 320 persen, paket Pilgrim (Holyland) di atas 550 persen dibanding periode yang sama 2018.
"Ini merupakan indikasi bahwa optimisme pasar masih terjaga di Indonesia," tuturnya.
Menurut Rama, Panorama JTB Tours berkontribusi kepada perseroan sebesar 70 persen dimana sekitar seperempatnya diperoleh dari penjualan paket-paket tour domestik maupun internasional.
Untuk periode akhir 2019, paket yang cukup banyak diminati adalah Europe Santa Claus dengan harga mulai Rp32,9 juta, sedangkan paket tour domestik favorit dengan destinasi Labuan Bajo mulai Rp3 juta per orang.
"Sebagai perusahaan jasa yang mengedepankan kenyamanan dan bebas dari keribetan, Panorama JTB Tours akan terus melakukan pengembangan berbasis teknologi dalam rangka membangun distribution channel dan peningkatan guest experience saat dari pembelian–perjalanan–hingga tiba kembali di tempat bermula," tegasnya.
