IMQ, Jakarta —
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menerapkan berbagai strategi untuk memperkuat bisnis di tengah meredupnya bisnis ritel.
Dikutip dari materi publikasi, Jumat (16/8), strateginya adalah menyediakan produk-produk fast fashion yang berkualitas, keren, dan dengan harga terjangkau. Perseroan juga melanjutkan program transformasi toko, menambah gerai dengan konsep life style mall, meningkatkan traffic pengunjung mall Ramayana dengan bekerja sama berbagai tenan.
Kemudian, melakukan efisiensi untuk mengantisipasi kenaikan tarif dan biaya, serta memperluas bisnis ke platform e-commerce dan berkolaborasi dengan partner e-wallet.
Selain itu, perseroan mencanangkan beberapa rencana ke depan, seprti secara berkesinambungan mencari alternatif barang yang lebih murah untuk menanggapi melemahnya daya beli, pengetatan pengendaian biaya, penelahaan kinejra setiap gerai secara berkesinambungan, serta pembukaan gerai baru.
Saat ini, perseroan telah mengoperasikan sekitar 117 toko dengan total luas kotor toko sekitar 987.401 meter persegi.
Pada semester I 2019, perseroan menorehkan capaian penjualan sebesar Rp5,266 triliun atau tumbuh 1,6% dari periode serupa tahun lalu Rp5,181 triliun. Laba bersih perusahaan dengan kode emiten RALS meningkat 21,3% menjadi Rp589,8 miliar.
