IMQ, Jakarta —
Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk agar segera menyelesaikan ruas Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang sampai dengan Semarang.
Ruas tol Pejagan-Pemalang membentang dari Pejagan di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah, dan merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Kanci-Pejagan dengan ruas Pemalang-Batang.
Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Pejagan Pemalang Tol Road yang saat ini sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road, salah satu anak perusahaan PT Waskita Toll Road.
Ruas ini diambilalih PT Waskita Toll Road pada 2014, dan berprogres dengan cepat sehingga seksi 1 dan 2 dapat mulai beroperasi pada Juli 2016. Sementara seksi 3 dan 4 akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini. Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 km.
Sedangkan, seksi 4 dimulai dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27,6 km. Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ruas ini ini mencapai Rp7,62 triliun.
Rini turut meninjau ruas Pemalang-Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road. Ruas yang menelan nilai investasi mencapai Rp7,5 triliun telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik pada Idul Fitri 2018, dan direncanakan beroperasi secara keseluruhan pada Oktober 2018.
"Sepanjang hari, say menyusuri ruas tol dari Pejagan hingga Semarang yang pada masa mudik kemarin sempat dibuka secara fungsional. Sekarang sedang dilanjutkan dan dibereskan, sehingga akhir tahun bisa selesai sesuai target," kata Rini, melalui siaran pers pada Kamis (12/7).
Selanjutnya, Rini meninjau ruas tol Batang-Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road, membentang sepanjang 75,0 km dengan biaya investasi mencapai Rp11,05 triliun.
"Kami tekankan harus menjaga standaridasi Kementerian PUPR yang sudah sangat baik sekali, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik," tambahnya.
Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menuturkan, pengerjaan ruas ini telah mencapai 83,99% hingga 1 Juli 2018 dan ditargetkan bisa selesai pada akhir 2018.
Sementara, Direktur Utama Waskita I Gusti Ngurah Putra optimistis, pihaknya ruas Pejagan sampai dengan Semarang sudah bisa selesai.
