IMQ, Jakarta —
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menyatakan, insiden kebakaran telah terjadi di Plasa Kudus, sehingga berdampak pada gerai perseroan yang berlokasi di gedung tersebut.
Sekretaris Perusahaan Matahari, Mirandi Hadisusilo, dalam pernyataan resmi di Jakarta, Jumat (23/2), menjelaskan insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Jumat (23/2), dan tindakan pemadaman api telah dilakukan dengan cepat dan tanggap oleh pihak terkait.
Pada saat terjadinya kebakaran, tidak ada kegiatan operasional di lantai 2, yang diduga sebagai sumber api, termasuk di gerai Matahari karena listrik masih padam.
"Hingga pernyataan ini dikeluarkan, seluruh karyawan Plasa Kudus dan para tenant, termasuk Matahari dipastikan dalam kondisi aman, karena belum dimulainya jam kerja," tutur Miranti.
Matahari merupakan salah satu tenant yang menempati Plasa Kudus di lantai 1, 2, dan 3, dengan masa sewa yang berakhir pada Juni 2019.
Ia memastikan tidak ada karyawan yang terluka dan korban jiwa dalam kebakaran ini. Gerai Matahari pun telah dilindungi oleh lembaga keuangan non finansial yang melindungi aset bergerak dan tidak bergerak milik perseroan.
Adapun dampak kebakaran adalah area lantai 2 dan 3, habis terbakar dan hingga beberapa waktu ke depan, Plasa Kudus akan ditutup dan tidak dapat melayani pengunjung untuk batas waktu yang belum bisa ditentukan.
"Hingga saat ini, pihak manajemen Plasa Kudus terus berkoordinasi dengan pihak satuan pemadam kebakaran dan kepolisian setempat untuk menyelidiki penyebab terjadinya insiden ini," ujarnya.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia, hari ini, harga saham LPPF tidak berdampak negatif, malah naik 0,49% atau 50 poin menjadi Rp10.275.
