IMQ, Jakarta —
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menjadi satu-satunya yang mewakili perbankan dalam penghargaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2015.
Penghargaan langsung diberikan oleh Presiden RI, Joko Widodo kepada 10 BUMN yang berhasil menjalankan KIP dengan baik.
Direktur Utama BBTN, Maryono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (15/12) mengatakan perseroan merupakan satu-satunya perbankan yang masuk dalam 10 besar BUMN yang menerima penghargaan tersebut.
"Walaupun bukan sebagai pemenang tiga besar, kami bangga Presiden telah memberikan apresiasi khususnya kepada Bank BTN dalam menjalankan KIP," ujarnya.
Maryono menambahkan apresiasi kepada BUMN tersebut sejalan dengan apa yang sudah dilakukan, terbukti dengan beberapa penghargaan menyangkut GCG (Good Corporate Governance) dan keterbukaan informasi yang diperoleh Bank BTN dari berbagai lembaga baik dari dalam maupun luar negeri.
"Apresiasi KIP 2015 diserahkan langsung Presiden kepada BUMN yang mendapatkan kesempatan menjadi pemenang tiga besar akan memacu semangat kami menjalankan KIP lebih baik lagi kedepan," terangnya.
Lebih lanjut, keseriusan manajemen untuk menjalankan KIP ini telah dilakukan sejak dicanangkan UU No.14 tahun 2008 tanggal 30 April 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mulai berlaku berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2010 tanggal 23 Agustus 2010 tentang pelaksanaan UU tersebut dan UU No.25 tahun 2009 tanggal 18 Juli 2009 tentang pelayanan publik.
Adanya aturan untuk keterbukaan informasi dan pelayanan publik ini mendorong Bank BTN untuk terus meningkatkan transparansi perusahaan dan membentuk perangkat pelayanan informasi publik.
Dengan pelayanan informasi publik, maka hak masyarakat untuk mendapatkan informasi mengenai perusahaan, proses bisnis, laporan keuangan, tanggung jawab sosial perusahaan, tata kelola perusahaan, dan informasi lainnya terkait dengan perusahaan dapat terpenuhi.
"Kami bertekad memberikan pelayanan terbaik dengan standar layanan Bank BTN berkelas dunia. Ini sudah menjadi misi perseroan untuk mewujudkannya pada 2019 mendatang," tegasnya.
Menurut Maryono, dari beberapa yang sudah dilakukan dalam perbaikan layanan tersebut, paling tidak Bank BTN mulai diperhitungkan dengan diperolehnya penghargaan dari dalam maupun luar negeri.
Adapun perseroan diperhitungkan masuk sebagai penerima Annual Report Award 2014 dan di luar negeri LACP (League of American Communication Professionals) memberikan penghargaan atas keterbukaan informasi yang sudah dilakukan oleh Bank BTN.
Kemudian penghargaan tentang Good Corporate Governance (GCG) juga diperoleh dari dalam dan luar negeri.
"Terakhir kami mendapatkan penghargaan ASEAN Corporate Governance Awards di Manila, dimana BTN ditetapkan sebagai salah satu bank terbaik dalam penerapan Good Corporate Governance (GCG) kelompok negara-negara ASEAN," urai Maryono.
