PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2020 senilai Rp600 miliar, dengan kupon 8,20% dan tenor 3 tahun.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) dan Royal Vopak (Vopak) mendirikan perusahaan patungan untuk kolaborasi di bisnis infrastruktur industri di Cilegon, Provinsi Banten, Indonesia.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mulai mengoperasikan kedua unit pabrik Methyl Tert-butyl Ether (MTBE) dan Butene 1 (B1) yang pertama di Indonesia sekaligus mendukung target pemerintah menyubstitusi impor melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I tahun 2020 sebesar Rp1 triliun dari target perolehan dana yang dihimpun mencapai Rp5 triliun.
TPIA membukukan kerugian bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I 2020 sekitar US$17,5 juta. Padahal, kurun waktu serupa tahun sebelumnya menorehkan laba bersih sebesar US$17,6 juta.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat laba bersih setelah pajak sepanjang 2019 sebesar US$23,6 juta, turun 87% dari tahun sebelumnya yang mencapai US$182.3 juta.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada semester I-2019 mencatatkan penurunan laba bersih setelah pajak sekitar 71,1% menjadi US$33,3 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya US$115,5 juta.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memeroleh peningkatan peringkat kredit dari Standard and Poor’s Global Ratings (S&P) ‘BB-‘ dengan prospek stabil untuk kategori kredit jangka panjang dari S&P, dari sebelumnya ‘B+’.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk memeroleh fasilitas kredit ekspor tanpa jaminan dengan durasi delapan tahun dari The Japan Bank for International Coorperation (JIB) dan BNP Paribas Cabang Tokyo.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk mempercayakan Lummus Technology untuk mengerjakan detailed engineering atas desain pemanas ethylene menggunakan Lummus Short technology (SRT) buat cracker keuda milik PT Chandra Asri Perkasa (CAP2).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 6,3% atau menjadi US$319,2 juta atau setara Rp4,37 triliun selama 2017, dibandingkan tahun sebelumnya US$300,1 juta.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan pertumbuhan laba bersih setelah pajak selama sembilan bulan pertama tahun ini sebesar 15,8% atau menjadi US$250,6 juta dari periode yang sama tahun lalu US$216,3 juta.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk membukukan laba bersih sebesar US$66,4 juta pada kuartal II-2017 atau lebih tinggi sekitar 32% dari periode serupa tahun lalu.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menunjuk Toyo Engineering Group untuk membangun fasilitas pabrik polyethylene (PE) baru yang berlokasi di Banten.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menunjuk perusahaan yang berkedudukan di Amerika Serikat, CB&I, untuk memasok kebutuhan material perbaikan pabrik naphtha cracker.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan menerbitkan saham baru sebanyak 279,741 juta lembar saham dengan harga pelaksanaan sekitar Rp18.000-22.000.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui entitas usahanya, PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) telah menunjuk CB&I yang berlokasi di Amerika Serikat untuk mengerjakan pabrik baru.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat pertumbuhan laba bersih dalam tiga bulan pertama tahun ini sekitar 181% atau menjadi US$107,8 juta dari raihan kurun waktu serupa tahun lalu hanya US$38,4 juta.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatat pertumbuhan laba bersih selama 2016 sekitar 1.043% atau menjadi US$300,1 juta dari US$26,3 juta pada tahun sebelumnya.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melalui PT Petrokimia Butadiene Indonesia (PBI) telah menjalin kerjasama dengan Lummus Technology Inc untuk meningkatkan kapasitas produksi butadiene sampai dengan 37%.
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah mendapatkan fasilitas berjangka uang tunggal sebesar US$199,8 juta atau setara Rp2,7 triliun (kurs BI Rp13.582 per dolar AS).
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) hingga sepanjang enam bulan pertama 2016 membukukan laba bersih mencapai US$131,75 juta, melonjak 636% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$17,91 juta.
SCG Chemicals, melalui entitas usaha, Texplore Co. Ltd, memasok emisspro kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dalam melakukan peningkatan efisiensi energi pabrik sebagai bagian dari kontribusi industri ramah lingkungan.
Perusahaan petrokimia terintegrasi, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), meraih pinjaman dari Kasikornbank Public Company, Thailand, senilai 4 miliar Baht atau ekuivalen dengan US$110 juta.
Perusahaan petrokimia terintegrasi, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) berencana menambah porsi saham yang beredar di publik untuk memenuhi ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengharuskan jumlah saham beredar di publik (free float) sebesar 7,5% dari modal disetor.
Perusahaan petrokimia terintegrasi, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada kuartal I-2016 membukukan laba bersih mencapai US$35,4 juta atau melonjak 1.164,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$2,8 juta.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSL) PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menyetujui pengangkatan Piboon Sirinantanakul sebagai anggota Direksi baru menggantikan Paisan Lekskulchai selaku Direktur Produksi perseroan.
PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI) telah menandaangani kontrak EPC dengan Toyo Engineeting Corporation dan PT Inti Karya Tehnik untuk membangun fasilitas pabrik karet sistetis yang berlokasi di Cilegon, Banten.
Emiten sektor kimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,66 triliun untuk pengembangan usaha.