PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah menerima dana Investasi Pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp2,2 triliun pada 30 Desember 2020 lalu.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi wajib konversi (OWK) sebesar Rp2,2 triliun pada akhir tahun ini, dari total mencapai Rp3 triliun.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menandatangani perjanjian penerbitan Obligasi Wajib Konversi (OWK) sehubungan investasi pemerintah dalam rangka Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) selaku pelaksana investasi.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatat perolehan ebitda pada kuartal III tahun ini
US$55,99 juta. Padahal dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu minus US$40,51 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil mencatat laba bersih dalam enam bulan pertama tahun ini US$4,51 juta dibandingkan periode serupa tahun lalu merugi mencapai US$134,95 juta.
Kementerian BUMN berkomitmen mempercepat proses penyehatan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Hal ini tercermin dalam program 100 hari kerja Menteri BUMN Erick Thohir.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan produksi perdana baja gulungan canai panas (hot rolled coil) dari hasil produk pabrik peleburan baja terbarunya, Blast Furnace.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan pembenahan dalam aspek GCG dan mendorong implementasinya pada setiap lini bisnis guna mempercepat proses transformasi untuk perusahaan yang bersih.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatat kerugian yang diatribusikan kepada pemilik entitas publik pada semester I 2019 sekitar US$134,954 juta atau melonjak 761,57%, dibandingkan periode serupa tahun lalu hanya US$16,012 juta.
Komisaris Independen PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Roy Edison Maningkas menyatakan, telah membatalkan beberapa proyek dengan nilai kontrak tinggi selama menjabat di perusahaan pelat merah tersebut.
Komisaris Independen Roy Edison Maningkas menyatakan, telah mengajukan permohonan mengundurkan diri dari jajaran Dewan Komisaris PT Krakatau Steel (Persero) Tbk pada 11 Juli 2019 ke Kementerian BUMN.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT KHI Pipe Industries (KHI) melakukan pengiriman perdana pipa proyek pengembangan dermaga Pelabuhan Tanjung Jetty Emas pada Senin (2/7) lalu.
KS mencatat peningkatan rugi yang diatribusikan kepada pemilik entitas publik pada kuartal I 2019 sekitar 1.181% menjadi US$62,322 juta dari periode serupa tahun lalu hanya US$4,865 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatat penurunan rugi bersih selama 2018 sekitar 8,48% menjadi US$74,82 juta dibadingkan dengan tahun sebelumnya mencapai US$81,74 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait operasi tangkap tangan oleh lembaga anti rasuah ini pada Jumat (22/3).
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan menjalankan dua proyek strategis sepanjang tahun ini. Tujuannya untuk melakukan ekspansi kapasitas di bagian hilir dan menurunkan biaya produksi di bagian hulu.
Kinerja keuangan KS kembali membaik, yang ditandai dengan turunnya rugi bersih sekitar 50,85% menjadi US$36,89 juta dibanding periode yang sama tahun lalu US$75,05 juta.
Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno selaku RUPS PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menunjuk Silmy Karim sebagai Direktur Utama menggantikan Mas Wigrantoro Roes Setiyadi.
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) kembali melaporkan rugi tahun berjalan pada kuartal II 2018 sebesar US$16 juta. Bagaimana prospek sahamnya sepanjang tahun ini?
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) kembali melaporkan rugi tahun berjalan pada kuartal II 2018 sebesar US$16 juta. Bagaimana prospek sahamnya sepanjang tahun ini?
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan bersih pada semester I 2018 sekitar 34,75% menjadi US$854,27 juta, dari periode serupa tahun lalu US$633,979 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan, menemukan produk baja HRC murah yang beredar di beberapa daerah di pulau Jawa tidak disertai label Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Nomor Registrasi Produk (NRP).
PT Krakatau Semen Indonesia mulai merambah proyek infrastruktur strategis di Tanah Air, dengan memperkenalkan produk ramah lingkungan dan bernilai ekonomis, yaitu Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS).
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan sekitar 38,85% atau menjadi US$486,17 juta selama kuartal I 2018, dibandingkan periode serupa tahun lalu US$350,14 juta.
KS mampu menekan laju rugi tahun berjalan yang distribusikan kepada pemilik entitas publik selama tahun lalu sekitar 52,39% atau menjadi US$81,75 juta, dari posisi tahun sebelumnya US$171,69 juta.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan, penyerapan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp1,5 triliun yang diberikan beberapa tahun lalu masih minim.
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Mas Wigrantoro Roes Setiyadi menyatakan, peraturan Menteri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2018 perihal ketentuan impor dapat mengancam eksistensi industri baja.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berencana mengalokasikan belanja modal (capital expenditure) sepanjang tahun ini sebesar US$600 juta atau setara dengan Rp8,165 triliun (kurs Rp13.609 per dollar AS).
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan memasok material Cold Rolled Sheet (baja lembaran canai dingin) sebanyak 24.000 ton untuk Drum Sheet Aspal PT Pertamina (Persero) di Bitumen Plant Gresik.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berencana menganggarkan belanja modal sepanjang tahun ini mencapai Rp7,3 triliun atau lebih tinggi 3,5 kali dari prognosa tahun lalu sekitar Rp2,634 triliun.
Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno, mengatakan 21 perusahaan BUMN yang tergabung dalam PISM berhasil menorehkan laba sebesar Rp36,997 triliun pada 2017.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk belum merealisasikan penggunaan dana hasil penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) I atau rights issue 2016 sebesar Rp1,8 triliun.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) memproyeksikan laba tahun berjalan 2017 positif atau sebesar US$660 ribu dari capaian tahun sebelumnya merugi hingga US$180,72 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berhasil menurunkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama 2016 sekitar 46,35% atau menjadi US$171,693 juta dari tahun sebelumnya US$320,029 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menyatakan, proses peniupan tungku (first blow in) pada proyek blast furnace yang direncanakan rampung pada akhir tahun ini harus tertunda.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menetapkan kisaran harga pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD I (PMHMETD I) sekitar Rp500-565 per saham.
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menerbitkan prospektus ringkas untuk pelaksanaan rights issue, dalam prospektus tersebut perseroan akan menerbitkan sebanyaknya 4,9 miliar lembar dengan harga pelaksanaan akan ditentukan kemudian oleh Direksi dan Komisaris.
Para pemegang saham publik KS yang tidak melaksanakan hak untuk membeli saham HMETD yang ditawarkan pada hajatan PMHMETD I akan mengalami penurunan kepemilikan saham (dilusi) sekitar 24,04%.
Krakatau Steel berhasil menekan laju rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama semester I 2016 sekitar 35,11% atau menjadi US$87,545 juta dari US$134,932 juta pada periode serupa tahun lalu.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memberikan jaminan secara pari passu kepada para tujuh lembaga keuangan untuk proyek pembangunan pabrik Blast Furnace Complex.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memproyeksikan rugi bersih sepanjang 2016 akan menurun lebih dari enam kali lipat atau menjadi US$51,622 juta dari realisasi tahun sebelumnya mencapai US$326,514 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk akan menjajaki pinjaman perbankan senilai Rp1 triliun untuk membiayai pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 1 x 150 megawatt (MW).
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menorehkan rugi periode berjalan selama kuartal I 2016 sebesar 46,41% atau menjadi US$62,840 juta dari US$42,920 juta periode serupa tahun lalu.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatat peningkatan rugi tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas publik sepanjang 2015 sebesar 117,53% menjadi US$320,029 juta, dari US$147,114 juta.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan penandatanganan perjanjian pinjaman dengan Commerzbank AG dari Jerman melalui fasilitas Export Credit Agency (ECA) dengan total nilai pinjaman sebesar US$260,05 juta (setara Rp3,4 triliun) untuk pembangunan proyek HSM#2.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah menandatangani perjanjian pinjaman jangka panjang dengan Commerzbank AG dari Jerman senilai US$260,05 triliun, setara Rp3,4 triliun (kurs BI per 22 Mei Rp13.136).
PT Kraktau Steel (Persero) Tbk membukukan kerugian tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas publik sepanjang 2014 sekitar US$149,815 juta, meningkat 1.045% dibandingkan tahun sebelumnya hanya US$13,986 juta.
Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno mengimbau PT Krakatau Steel (Persero) Tbk agar mendivestasi anak perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan air bersih, PT Krakatau Tirta Industri.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk telah melakukan transaksi afiliasi yang ditunjukkan oleh dua anak usaha, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.
PT Krakatau Steel Tbk melalui anak usahanya, PT KHI Pipe Industries, telah menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi pipa Electric Resistent Welding #2 (ERW).
Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) Irvan Kamal Hakim menyatakan, performa keuangan perseroan selama semester I-2014 masih dipicu oleh melambatnya pertumbuhan konsumsi baja dunia yang menyebabkan terjadinya kelebihan pasokan baja global.
Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Tbk Yerry mengatakan, konflik Ukraina-Rusia menyebabkan terganggunya suplai slab dunia dan berakibat kenaikan harga slab sebagai bahan baku (semi finished).
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I-2014 sekitar US$46,431 juta. Pada periode yang sama tahun lalu perseroan mencatat untung US$9,099 juta.
Sudah satu tahun, perusahaan raksasa baja PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) belum bangkit. Hal itu terlihat dari kinerja 2013 bahwa KRAS masih mencatatkan kerugian sebesar US$14 juta.
PT Krakatau Steel Tbk telah menerima pasokan slab baja perdana dari PT Krakatau Posco (KS Posco), usaha patungan dengan Posco Korea, yang merupakan bagian dari 80.000 ton slab baja yang akan dipasok oleh Krakatau Posco pada bulan ini.
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berhasil menurunkan rugi bersih sepanjang 2013 sekitar 31,86% menjadi US$13,9 juta dibandingkan periode tahun sebelumnya US$20,4 juta.
PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) telah melakukan penambahan modal untuk mendukung kegiatan usaha PT Krakatau Engineering sekitar Rp61,352 miliar setara 61,352 juta lembar saham.
PT Pelayaran Indonesia Persero akan mengangkut bahan baku serta pemasaran PT Krakatau Steel. Sinergi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada 10 Februari 2014.