IHSG Ditutup Melemah Seiring kekhawatiran Naiknya Kasus COVID-19


Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (17/5) ditutup melemah seiring kekhawatiran naiknya kasus COVID-19.

IHSG ditutup turun 104,49 poin (1,76%) ke posisi 5.833,86. Sementara indeks saham unggulan LQ45 turun 13,44 poin (1,52%) menjadi 869,49.

"Pelaku pasar menanti statement para pejabat FOMC. Selain itu, ada kekhawatiran kenaikan kasus COVID-19 di Tanah Air pasca lebaran," kata analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Senin.

Menurut Nafan, pada hari ini relatif minim data makroekonomi domestik maupun global yang memberikan dampak positif yang signifikan.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp52,03 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.112.316 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,56 miliar lembar saham senilai Rp12,01 triliun. Sebanyak 113 saham naik, 414 saham menurun, dan 117 saham tidak bergerak nilainya.


Editor : Irwen