Faktor Global Topang Penguatan Indeks


Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (25/8) diprediksi bergerak menguat seiring sentimen positif bursa saham global.

"Dengan menguatnya bursa global, IHSG diperkirakan dapat rebound pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Adapun IHSG dibuka naik 4,65 poin (0,08%) ke posisi 6.094,15. Sementara indeks saham unggulan LQ45 menanjak 0,94 poin (0,11%) menjadi 856,91.

Para pelaku pasar juga akan mencermati perkembangan kegiatan ekonomi dan pertambahan kasus COVID-19 setelah  diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di sejumlah daerah di Jawa-Bali.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (24/8) kembali meningkat setelah sehari sebelumnya sempat menyentuh di bawah 10.000 kasus.

Kemarin kasus harian COVID-19 bertambah 19.106 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,01 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 1.038 kasus sehingga totalnya mencapai 128.252 kasus.

Untuk kondisi global, bursa saham AS ditutup dengan kecenderungan menghijau. Kenaikan saham-saham AS dipicu pengesahan penuh vaksin buatan Pfizer-BioNTech oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) sehingga program vaksinasi lebih bisa didorong naik.

Selain itu, mulai ada kejelasan tentang peraturan teknologi oleh pemerintah China yang membuat saham-saham teknologi asal China di AS menguat.

Para investor juga menunggu pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada akhir pekan ini yang disinyalir akan memberikan gambaran kapan tapering akan dilakukan.

Sementara itu bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 93,03 poin (0,34%) ke 27.825,13, indeks Hang Seng menguat 105,37 poin (0,41%) ke 25.833,29, dan indeks Straits Times meningkat 10,21 poin (0,33%) ke 3.117,83. (ANT)
 


Penulis : Irwen