Banten West Java Dirikan Sentra Tempe


Jakarta - PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya PT Banten West Java selaku pengelola Tanjung Lesung mendukung program ketahanan pangan dengan membuat sentra tempe.

Direktur Utama Tanjung Lesung, Poernomo Siswoprasetijo mengatakan pihaknya sudah melakukan penandatangan MoU (Memorandum of understanding) dengan Indonesian Tempe Movement pada 17 Agustus 2021.

“Nantinya, masyarakat sekitar akan dilatih untuk membuat tempe yang bisa dijual. Harapannya, sentra tempe Tanjung Lesung bisa memenuhi kebutuhan gizi karyawan dan penduduk sekitar Tanjung Lesung,” dalam keterangannya di Jakarta, Senin (23/8).

Sedangkan co-founder dari Indonesian Tempe Movement, Wida Winarno mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama ini dan berharap bisa berjalan lancar.

“Tempe merupakan makanan tradisional yang enak, menyehatkan karena banyak nutrisi, alami dengan harga terjangkau. Sehingga bisa mengatrol gizi masyarakat dan menghindari anak-anak dari risiko stunting,” terangnya.

Lebih lanjut, penelitian sudah menunjukkan bahwa tempe bisa menjadi substitusi dari daging dan susu.

“Di luar negeri tempe sudah tergolong sebagai super food karena manfaat kesehatan di dalamnya sangat banyak," ujar Wida.

Untuk mensukseskan sentar tempe Tanjung Lesung, digelar festival tempe yang diikuti 25 peserta, Berbagai olahan tempe disajikan mulai bentuk pizza tempe, sushi tempe, sate lilit tempe, puding tempe, bolu tempe, bahkan nugget tempe.


Penulis : Indra

Editor : Irwen